Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Ridwan Kamil,Pramono Anung,dan Dharma Pongrekun

September 03, 2024 Last Updated 2024-09-03T07:29:55Z


Hasil survei Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun.


Tak bertandingnya Anies Baswedan dan Ahok di kontestasi Pilkada Jakarta 2024, membuka peluang Ridwan Kamil unggul di survei elektabilitas.


Tiga calon gubernur maju Pilkada Jakarta 2024, yakni Pramono Anung, Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun.


 Baca juga: Di Mata Najwa, Anies Baswedan Bongkar 4 Partai Awal yang Ingin Mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024


Pramono bersanding dengan sesama kader PDIP, Rano Karno diusung PDIP dan Hanura.


Sedangkan Ridwan Kamil yang merupakan Politikus Golkar berpasangan dengan Politikus PKS Suswono.


Pasangan bernama RIDO ini diusung 13 partai, yakni Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.

Sementara Dharma yang seorang pensiunan Polri berpangkat terakhir Komjen, berpasangan dengan akademisi Kun Wardana Abyoto. Mereka maju melalui jalur independen.


Lantas bagaimana elektabilitas ketiga cagub Jakarta itu.


Seperti diketahui, elektabilitas merupakan salah satu modal untuk bertarung politik.


Pada tiga survei terakhir sebelum pendaftaran, Ridwan Kamil cenderung paling tinggi dibandingkan Dharma Pongrekun dan Pramono Anung.


Bahkan nama Pramono Anung tidak sama sekali muncul pada tiga survei itu.


Sementara, nama Dharma muncul pada simulasi top of mind.


Tiga hasil survei terakhir yang memotret elektabilitas kandidat cagub sebelum pendaftaran:


CER Indonesia


CER Indonesia merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (24/7/2024).


Saat itu, nama Anies Baswedan unggul jauh dari kandidat cagub lainnya.


Pada simulasi 10 nama, elektabilitas eks Gubernur jakarta 2017-2022 itu mencapai 46,4 persen.


Angka tersebut mengungguli Ketua DPP PDIP yang juga eks Gubernur Jakarta (2014-2017), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang hanya mendapat elektabilitas 25,3 persen.


Sedangkan di posisi ketiga ada nama Wakil ketua Umum Golkar yang juga eks Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 16,8 persen.


Selain tiga nama itu, tidak ada yang mendapat elektabilitas dua digit, bahkan hanya di bawah 5 persen.


Kaesang Pangarep mendapat elektabilitas 3,6 persen, Sandiaga Uno 1,9 persen, Ahmad Sahroni 1,2 persen, Andika Perkasa 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen, Heru Budi Hartono 0,2 persen. Sementara yang menjawab tidak tahu 2,9 persen.


Tidak ada nama Dharma Pongrekun ataupun Pramono Anung, pada 10 nama kandidat Cagub Jakarta saat itu.


Direktur CER Indonesia, Suryadi Sulthan menjelaskan, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.


Sedangkan untuk respondennya, CER melakukan survei terhadap 1215 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen. 


Indikator Politik Indonesia


Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan Anies Baswedan begitu dominan dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.


Di urutan kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama dan diikuti Ridwan Kamil pada posisi ketiga.


Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan , survei Indikator ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Populasi survei ini warga Jakarta yang memiliki hak pilih.


Baca juga: Imbas Anies Gagal Maju Pilkada, PAN Tuding PDIP Berupaya Lakukan Pembunuhan Karakter pada Jokowi


Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.


Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Pada simulasi top of mind, terdapat 24 nama yang muncul, berikut elektabilitasnya.


1. Anies Baswedan: 39,7 persen


2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 23,8 persen


3. Ridwan Kamil: 13,1 persen


4. Tri Rismaharini: 1,4 persen


5. Erick Thohir: 1,1 persen


6. Erwin Aksa: 0,8 persen


7. Ahmad Sahroni: 0,6 persen


8. Haru Budi Hartono: 0,4 persen


9. Uya Kuya:0,4 persen


10. Kaesang Pangarep: 0,3 persen


11. Sandiaga Uno: 0,3 persen


12. Raffi Ahmad: 0,3 persen


13. Mrdani Ali Sera:0,2 persen


14. Sri Mulyani Indrawati: 0,2 persen


15. Ahmd Syaikhu: 0,2 persen


16. Dharma Pongrekun: 0,2 persen


17. Dede Yusuf: 0,2 persen


18. Charles Honoris: 0,1 persen


19. Ahmad Riza Patria: 0,1 persen


20. Eko Patrio: 0,1 persen


21. Rahayu Saraswati: 0,1 persen


22. Ahmed Zaki Iskandar: 0,1 persen


23. Andika Perkasa: 0,1 persen


24. Jokowi: 0,1 persen


25. Tidak tahu/tidak jawab: 16,1 persen


Hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Jakarta 2024.


Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan Anies, Ahok dan Ridwan Kamil teratas untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta 2024.


Berikut persentase elektabilitas ketiganya:


Anies Baswedan: 29.8 persen

Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen

Ridwan Kamil: 8,5 persen

Erick Thohir: 2,3 persen

Sri Mulyani: 1,3 persen

Kaesang Pangarep: 1 persen

Tri Rismaharini: 1 persen

Andika Perkasa: 1 persen

Heru Budi Hartono: 1 persen

Nama lainnya: 4,3 persen


Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu. 


Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.


Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.


Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.


Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.

×