Potensi Timnas Indonesia diperkuat duo keturunan Jawa yang saat ini bermain untuk Stoke City dan PSV Eindhoven, tipis dan sangat sulit.
Bintang Stoke City dan PSV Eindhoven yang memiliki keturunan Jawa berpotensi bermain untuk Timnas Indonesia.
Hal ini disampaikan Yussa Nugraha dalam video yang diunggah pada kanal YouTube pribadinya.
Diketahui ada dua pemain keturunan yang eligible dinaturalisasi.
Namun masalah besar harus dihadapi PSSI dan kedua pemain jika ingin dinaturalisasi.
Peliknya masalah tersebut bahkan membuat kemungkinan proses naturalisasi keduanya berjalan sangat kecil.
Kedua pemain yang dimaksud adalah Ryan Flamengo dan Million Manhoef.
Ryan Flamengo yang saat ini bermain untuk PSV Eindhoven, memiliki harga pasaran mencapai Rp121,67 miliar, usianya baru 21 tahun.
Sementara itu Million Manhoef, winger Stoke City dengan harga pasaran Rp60,84 miliar dengan usia yang masih 22 tahun.
Kedua pemain asal Belanda ini sama-sama memiliki keturunan Jawa-Indonesia.
"Ryan Flamengo saat ini bermain untuk PSV, musim ini ia sign (dikontrak) dengan PSV Eindhoven," ucap Yussa Nugraha.
"Informasi yang aku dapat dari Ryan Flamengo, itu dia keturunan Jawa-Suriname dan itu pun dari pihak buyut," imbuhnya.
Sementara itu Million Manhoef memiliki keturunan Belanda-Indonesia-Suriname.
Kakek eks pemain Vitesse itu diketahui berasal dari Surabaya.
"Million Manhoef untuk sekarang main di Stoke City, di EFL Championship (divisi kedua Liga Inggris)'" ujar Yussa Nugraha.
"Dia keturunan Belanda-Indonesia-Suriname, kakek dari pihak ibu berasal dari Surabaya," imbuhnya.
Sayangnya kedua pemain ini memiliki masalah yang sama jika ingin bermain untuk Timnas Indonesia.
Hal ini berkaitan dengan riwayat bermain mereka untuk Timnas U-21 Belanda.
Menurut Yussa Nugraha, jika keduanya ingin dan berkenan membela skuad Garuda maka harus menunggu dua sampai lima tahun lagi untuk bisa melakukan itu.
"Karena sekarang dia (Ryan Flamengo) sudah bermain untuk timnas Belanda U-21 dan dia sudah banyak caps-nya bersama timnas Belanda U-21."
"Misal dia memilih bermain untuk Timnas Indonesia, dia harus beberapa tahun sekitar dua sampai lima tahun," ujar Yussa Nugraha.
"Million Manhoef ada keturunan Indonesia, tapi dia juga sudah bermain di timnas Belanda U-21."
"Dia bermain sebagai starter juga guys, bermain reguler."
"Jadi untuk Million mau bermain di Timnas Indonesia, dia juga harus menunggu beberapa tahun untuk bisa membela Timnas Indonesia," imbuhnya.
Lebih lanjut, kesimpulan yang disampaikan Yussa Nugraha untuk kedua pemain di atas soal kans membela Timnas Indonesia sangat kecil.
Ryan Flamengo sudah mencatatkan lima caps untuk Timnas U-21 Belanda, sementara Million Manhoef sudah 13 caps dengan enam gol yang dicetak.
Khusus Million Manhoef, ia juga pernah bermain untuk Timnas U-16 Belanda dan Timnas U-17 Belanda, masing-masing sebanyak empat kali.
"Untuk saat ini, untuk Ryan bisa bermain di Timnas Indonesia kans-nya sangat kecil banget," kata Yussa Nugraha.
"Kans untuk Million Manhoef join ke Timnas Indonesia, aku rasa juga sangat kecil," imbuhnya.