Asisten pelatih khusus striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, mengungkapkan pendapatnya seusai memimpin langsung latihan penyerang Skuad Garuda seperti Hokky Caraka dan Dimas Drajad.
Nama Yeom Ki-hun belakangan ini memang jadi perbincangan pencinta sepak bola Tanah Air.
Hal ini karena pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa Yeom Ki-hun dengan harapan besar.
Asisten pelatih khusus striker tersebut didatangkan jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan harapan bisa mempertajam lini depan Tim Merah Putih.
Hal ini karena Shin Tae-yong merasa lini depan Skuad Garuda masih menjadi masalah utama.
Permasalahan tumpulnya lini depan Tim Merah Putih ini sudah menjadi keluhan sehingga Yeom Ki-hun diharapkan bisa meningkatkan kualitas penyerang Skuad Garuda.
Mantan pemain Timnas Korea Selatan dengan 57 caps dan mengoleksi 5 gol tersebut telah merasakan memimpin langsung latihan Timnas Indonesia.
Mantan pelatih Suwon FC tersebut baru dua kali memimpin langsung latihan Timnas Indonesia pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2024.
Dia menjadi asisten Shin Tae-yong dalam latihan yang digelar di Lapangan A Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Setelah memimpin langsung latihan para striker Timnas Indonesia yakni Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan Dimas Drajad, Yeom Ki-hum buka suara.
Dia mengungkapkan pandangannya terkait striker Timnas Indonesia.
Dalam dua hari latihan ini, dia baru menggembleng 3 pemain karena 2 penyerang lainnya bermain di luar negeri dan baru akan bertemu di Arab Saudi.
Dua pemain yang dimaksud yakni Ragnar Oratangoen dan Rafael Struick.
Mantan top scorer di turnamen Korean FA Cup 2019 tersebut mengaku bahwa sebenarnya dia sedikit terkejut.
Pasalnya, kualitas striker Timnas Indonesia tak sepayah itu.
Menurutnya, striker Timnas Indonesia memiliki kekuatan yang bagus.
Hanya, masih ada kekurangan dan hal ini yang harus bisa diperbaiki.
“Jujur, saya pikir tadinya para striker Timnas Indonesia kekurangan power,” ujar Yeom Ki-hun kepada awak media di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
“Ternyata kekuatan dan fisik sudah ada tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya,” ucap Yeom.
Menurutnya, faktor yang membuat penyerang Timnas Indonesia sering kehilangan bola adalah masalah keseimbangan pemain.
Setelah menjalani dua latihan, dia sudah menemukan faktor yang membuat Tim Merah Putih sulit tampil tajam di lini depan.
Yeom Ki-hun menilai bahwa keseimbangan yang jelek itulah yang membuat para pemain sering kehilangan bola.
Untuk itu, dia menekankan bahwa untuk ke depannya masalah ini harus diperbaiki.
Apalagi perjuangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan segera dimulai.
Tim Merah Putih akan memulai kompetisi dengan melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024).
Dalam persiapan untuk menghadapi Arab Saudi ini, Yeom Ki-hun mengakui bahwa perbaikan yang dilakukan dalam dua hari ini berhasil.
“Keseimbangan yang agak kurang dan agak jelek, jadi sering kehilangan bola,” kata Yeom Ki-hun.
“Setelah menerima bola juga mereka tidak tahu caranya, makanya sering hilang,” jelasnya.
“Tetapi dalam latihan dua hari ini, sudah ada perubahan,” tuturnya.