Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PKB Tegaskan Tetap Dukung Anies, Tolak Poros Tunggal di Pilkada Jakarta

Agustus 06, 2024 Last Updated 2024-08-06T03:11:18Z


Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku masih berkomitmen mendukung Anies Baswedan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta tahun ini. Mereka  akan mengutamakan Anies sebagai sosok yang diusung maju sebagai calon gubernur Jakarta.


"Sampai saat ini kami belum berubah. Masih menempatkan Mas Anies sebagai prioritas pertama untuk Pilkada Jakarta," kata Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Bidang Kerjasama Luar Negeri, Luluk Nur Hamidah lewat pesan singkat WhatsApp pada Senin (5/8).


Luluk mengaku tak tahu menahu ihwal kabar PKB yang bakal merapat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai saluran pendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub Jakarta. "Soal KIM plus, saya tidak faham," ujarnya.


Ia juga meminta para elit politik untuk mencegah adanya calon tunggal dalam Pilgub Jakarta. Luluk berharap, petinggi parpol dapat memberikan beragam tawaran sosok calon gubernur kepada rakyat Jakarta.


"Partai politik jangan main kunci mengunci, apalagi membuat cuma satu poros," kata Luluk.


Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya masih mempertimbangkan untuk gabung ke KIM Plus untuk pengusungan calon dalam Pilkada Jakarta 2024.


Menurutnya, pertimbangan itu terkait kebersamaan dan kolaborasi antara para partai politik demi kebaikan Jakarta."Indonesia membutuhkan kolaborasi, termasuk di Jakarta. Dan PKB selalu mengedepankan kebersamaan," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Jakarta, dikutip dari Antara pada Jumat (2/8)


Dia menjelaskan bahwa istilah KIM Plus itu muncul dari Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad beberapa waktu lalu. Jazilul mengaku partainya bakal memantau dinamika politik dalam beberapa waktu ke depan menjelang waktu pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum.


Sejauh ini, dia memastikan Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta masih mempersiapkan nama Anies Baswedan. Namun jika nantinya KIM Plus itu terbentuk, Jazilul meyakini hanya akan ada satu poros koalisi dalam Pilkada Jakarta.


"Kalau jadi kristalisasi koalisi KIM Plus, ya satu calon. Lihat saja komposisi perolehan partai-partai di DKI," ujar Jazilul.

×