Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 10 September 2024 yang semula dijadwalkan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dipindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Timnas Indonesia sebelumnya berniat menjamu Australia di GBK. Namun, PSSI kemudian menggunakan GBT sebagai alternatif utama karena ada rencana kedatangan Paus Fransiskus pada September.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menjelaskan alasan GBK kembali diajukan kembali sebagai venue untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia. Ia mengatakan pihaknya kini intens berkomunikasi dengan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) dan juga sudah berkomunikasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait pemilihan GBK.
"Kita sekarang intens banget koordinasi dengan GBK dan melihat peluang dari GBK untuk dipakai sebagai venue untuk round 3 melawan Australia pada 10 September," kata Arya kepada awak media, Selasa.
"Kami sudah mengajukannya ke AFC juga sehingga mungkin Australia dapat informasi dari AFC ya soal lapangan tersebut. Tapi, kemarin kita sudah kunjungan ke GBK dan mereka lagi progres terus untuk memperbaiki rumput kita," kata dia menambahkan.
Pemindahan tempat pertandingan diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Australia melalui akun resmi Instagram pada Selasa, 6 Agustus 2024. "Perubahan tempat. Pertandingan Kualifikasi Ronde 3 Piala Dunia 2026 kami sekarang akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta," tulis dari akun resmi Instagram @socceroos, Selasa.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri acara PSSI Pers di Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024. ANTARA/Aloysius Lewokeda
Lebih lanjut, Arya menuturkan bahwa pihak GBK dikabarkan akan mencari rumput tertentu di daerah Jawa untuk bisa dipakai secepatnya untuk memperbaiki lapangan sehingga bisa dipakai. "Untuk teknisnya tanya langsung ke GBK."
Arya mengungkapkan alasan kembali memilih GBK untuk tempat pertandingan karena pihaknya ingin memberikan ruang lebih besar bagi suporter untuk mendukung di stadion.
"Kenapa ke GBK karena kita ingin memberikan ruang-ruang besar kepada suporter dan penonton supaya secara kapasitas bisa menonton di GBK karena di sana bisa sampai 75.000 kapasitasnya," ujarnya.
"Dengan itu kita harapkan makin banyak orang yang berpartisipasi. Jadi satu sisi lebih ke persiapan teknis dan kedua adalah karena kita ingin jumlah orang yang nonton itu banyak kalau di GBK," ujarnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada laga perdana putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Jumat dinihari WIB, 6 September mendatang, sebelum menjamu Australia empat hari kemudian.