Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PDI-P Tuding "Mulyono" Penyebab Anies Gagal Diusung di Pilkada Jabar

Agustus 30, 2024 Last Updated 2024-08-30T03:44:56Z


Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Barat Ono Surono mengatakan, gagalnya partai berlambang banteng itu mengusung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan pada Pilkada Jabar 2024, karena adanya campur tangan orang bernama Mulyono.


Ono menuding Mulyono sebagai aktor utama dari penjegalan tersebut.


Namun, Ono tidak menjelaskan siapa Mulyono yang dimaksud.


"Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jabar. Mulyono dan geng," ujar Ono kepada awak media saat konferensi pers di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Jumat (30/8/2024) dini hari.


Namun, Ono tidak secara spesifik merinci upaya penjegalan yang dilakukan oleh Mulyono dan kelompoknya terhadap Anies Baswedan dan PDI-P.


Ono mengatakan, alasan Anies dipilih sebagai bakal calon gubernur Jabar karena merupakan figur nasional asli kelahiran Kabupaten Kuningan, Jabar, yang diyakini mampu membawa perubahan di Provinsi Jabar.


Anies juga dinilai berhasil membangun Jakarta sebagai kota megapolitan dengan sejumlah program unggulan.


"Sehingga kami yakin betul Pak Anies itu adalah sosok pemimpin yang bisa menyelesaikan segala permasalahan di Jawa Barat," kata Ono.


Meski akhirnya Anies tidak jadi diusung, Ono mengatakan, PDI-P Jabar memutuskan untuk mencalonkan mantan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan artis Ronal Surapradja.


Ono mengakui dua nama ini muncul di detik-detik akhir pendaftaran.


Selain karena kader, keduanya disodorkan sebagai bakal calon karena memiliki rekam jejak yang baik, dan mampu menyelesaikan permasalah yang dihadapi oleh warga Jabar.


"Setelah Pak Anies tidak jadi sekitar jam 22.30 WIB malam untuk memutuskan pasangan calon," katanya.

×