Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Moskow Diserang, Belasan Drone Gempur Ibu Kota Rusia

Agustus 23, 2024 Last Updated 2024-08-23T03:24:55Z


Ukraina menembakkan belasan drone ke Moskow, Rusia, Rabu (21/8/2024) dini hari. Serangan ini merupakan salah satu yang terbesar sejak perang berkecambuk antara Rusia dan Ukraina, Februari 2022.


Hal ini pun dibenarkan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin. Pertahanan udara Rusia melaporkan menembak jatuh setidaknya 11 drone.


"Pertahanan berlapis Moskow terhadap UAV musuh yang dibuat telah memungkinkan kami untuk berhasil menangkis semua serangan," kata Sobyanin dalam sebuah unggahan Telegram, dikutip AFP.


"Ini adalah salah satu upaya terbesar untuk menyerang Moskow dengan pesawat nirawak yang pernah ada," katanya.


Sobyanin menegaskan sejauh ini tidak ada kerusakan. Korban jiwa juga tidak dilaporkan.


Serangan drone di Moskow jarang terjadi. Namun di Mei, Rusia sempat mengumumkan bagaimana tentaranya menembak jatuh sebuah pesawat nirawak di luar ibu kota, yang memaksa pembatasan diberlakukan di dua bandara utama di kota itu selama kurang dari satu jam.


Kyiv sendiri telah berulang kali menargetkan fasilitas minyak dan gas di Rusia sejak konflik dimulai, sekitar ratusan kilometer dari perbatasannya. Ini dilakukan sebagai balasam atas serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina.


Pesawat nirawak Ukraina menyerang fasilitas penyimpanan minyak di wilayah Rostov selatan Rusia pada hari Minggu. Hal tersebut, menurut otoritas setempat, sempat memicu kebakaran besar.


Sementara itu, kebakaran besar terjadi di kota Proletarsk, Rusia, Selasa. Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran Rusia bekerja untuk memadamkan api.


Awal bulan ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji pasukannya karena menyerang fasilitas minyak di Rusia, dengan mengatakan serangan itu akan membantu mengakhiri konflik dengan adil. Serangan drone itu terjadi saat Ukraina melancarkan serangan lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya ke wilayah Kursk Rusia, tempat Ukraina mengklaim menguasai lebih dari 80 permukiman.

×