Zahratushyta Dwi Artika, siswi kelas X MAN Kota Singkawang terpaksa harus melepaskan jilbabnya untuk menunaikan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
Sugiarti, ibunda Zahra bilang puteri pertamanya ini sudah mengetahui dari sejak seleksi wawancara akan diminta melepas jilbab.
"Sita bilang dari sejak wawancara, sudah ditanyakan kesediaan jika lulus nanti bersedia atau tidak melepas jilbab. Tapi karena Sita merasa ini tugas negara yang harus dilakukan, dia bersedia untuk melepasnya," ungkap Sugiarti pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Sebelumnya Sita bersama Paskibraka lainnya diminta melepaskan jilbab pada saat pengibaran bendera saja. Namun pada saat pengukuhan yang digelar di IKN pada Selasa, 13 Agustus 2024, Paskibraka sudah diminta melepaskan jilbab mereka.