Keputusan pelatih Nova Arianto melakukan rotasi pemain Timnas U17 Indonesia saat uji coba kedua melawan India di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, kemarin (27/8) malam berakhir pahit.
Putu Panji Apriawan dkk dipaksa menyerah dari India dengan skor 0 – 1. Gol tunggal Timnas U17 India dicetak bek Sumit Sharma pada menit ke-78.
India membayar lunas lawatannya ke Bali dengan kemenangan setelah pada laga uji coba perdana kalah dari Indonesia dengan skor 1 – 3.
Nova Arianto seusai pertandingan mengatakan bahwa secara hasil memang timnya kalah.
Namun, dengan kekalahan ini dirinya dapat mengetahui kembali kekurangan skuadnya.
Apalagi tercatat enam pemain berbeda saat laga pertama lalu dimainkan sejak menit pertama di laga ini.
"Jadi, memang secara hasil kami kalah meski seharusnya kami bisa meraih kemenangan.
Namun, kami bersyukur karena ada pertandingan melawan India. Kami akhirnya semakin tahu kekuatan kami seperti apa hingga saat ini," kata Nova Arianto dilansir dari laman PSSI.
Menurut Nova Arianto, kekalahan ini menjadi ujian bagi dirinya untuk mengetahui sejauh mana kapasitas anak asuhnya sebelum berlaga di Kualifikasi Piala Asia U17 2025.
“Ini ujian untuk saya. Sebenarnya saya bisa saja memainkan starting eleven seperti pertandingan sebelumnya,” ujar Nova Arianto.
“Yang jelas, ini akan menjadi catatan untuk kami,” imbuhnya.
Nova Arianto juga memuji India yang tampil berbeda pada laga kemarin.
“India tampil bagus dengan compact defense.
Situasi ini akan kami evaluasi untuk bagaimana caranya bisa membongkar pertahanan tim-tim seperti Kuwait dan Australia," ucap Nova Arianto.
Setelah training center (TC) di Bali, Putu Panji dkk akan melanjutkan latihan di Jakarta, Spanyol dan Qatar sebelum ke Kuwait.
Pada Kualifikasi Piala Asia U-17 di Kuwait, Indonesia berada di grup G bersama Australia, Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.
