Nasib Elkan Baggott dan Maarten Paes di Skuad Timnas Indonesia akhirnya dipastikan Shin Tae-yong jelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dipastikan kehilangan sejumlah bek karena akumulasi kartu dan cedera, namun Shin Tae Yong memberikan jawaban tegas bahwa ia sama sekali tidak mempertimbangkan nama Elkan Baggott sebagai pengganti.
Elkan Baggott sempat jadi salah satu pemain yang rutin dipanggil Timnas Indonesia era Shin Tae Yong namun ia tak lagi mendapatkan kesempatan tersebut dalam beberapa laga terakhir.
"Sama sekali tidak dipertimbangkan ( Elkan Baggott )," kata Shin Tae Yong.
Selain itu, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dengan tegas mengatakan bahwa Maarten Paes tak akan langsung mendapatkan tempat utama di skuad Garuda.
Seperti diketahui, Maarten Paes memang sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April 2024 lalu.
Setelah menjadi WNI, kiper Dallas FC tersebut tak bisa langsung membela timnas Indonesia.
Hal ini karena beberapa waktu lalu PSSI mengajukan banding ke FIFA terkait perpindahan federasi Maarten Paes yang belum disetujui.
Namun, setelah penantian panjang akhirnya PSSI mendapat restu dari FIFA dan Maarten Paes dipastikan bisa membela timnas Indonesia.
Kepastian ini diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahwa pemain berusia 26 tahun tersebut bisa membela tim Merah Putih pada 18 Agustus 2024 lalu.
Kedatangan pemain naturalisasi berpengalaman ini membuat beberapa pihak menilai bahwa gawang Timnas Indonesia akan didominasi oleh Maarten Paes.
Pelatih berusia 53 tahun tersebut mengatakan bahwa kedatangan pemain keturunan Indonesia-Belanda itu memang menjadi kekuatan tambahan buat skuad Garuda.
Akan tetapi, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut punya cara pandang berbeda.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa Paes tidak akan selalu mengawal atau mendominasi posisi gawang Timnas Indonesia.
Juru taktik asal Negeri Ginseng mengatakan bahwa kedatangan Paes tak menjamin dia langsung mendapat tempat jadi kiper utama.
Menurutnya, semua penjaga gawang masih memiliki kesempata yang sama.
Untuk itu, ia meminta agar semua pemain tetap bersaing dan tak ada jaminan 100 persen jadi kiper utama seterusnya.
Shin bahkan menyebut Ernando Ari dan Nadeo Argawinata untuk bersaing dengan baik ke depannya.
“Walaupun Maarten datang, tidak bisa dijamin 100 persen dia yang akan bermain terus-terusan, memang pasti akan menjadi kekuatan yang baik bagi timnas kita, tapi ini sama saja ada persaingan,” ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (23/8/2024).
“Mau Nando, mau Nadeo, siapapun itu harus bersaing yang baik dan setiap harinya akan berubah dan akan melihat kondisi pemain terbaik siapa, dia yang akan bermain,” tegas Shin.
Sekedar informasi, Ernando Ari memang selalu menjadi pemain andalan Timnas Indonesia dibeberapa tahun ke belakang.
Pemain Persebaya Surabaya itu telah memiliki 13 caps bersama timnas Indonesia.
Ernando Ari merupakan pemain yang berhasil menggeser Nadeo Argawinata belakangan ini.
Bahkan ia juga menjadi andalan Shin Tae-yong baik di timnas U-23 Indonesia juga.
Untuk itu, pemain asal Semarang ini memang selalu menjadi andalan dibawah pimpinan Shin Tae-yong.
Walaupun sebenarnya Shin Tae-yong tetap memanggil beberapa pemain dan sempat memberi kepercayaan bermain.
Ada beberapa pemain yang telah menjadi langganan seperti Nadeo Argawinata, Adi Satryo, Syahrul Trisna, dan juga Muhammad Riyandi.
Untuk itu, kedatangan pemain yang saat ini bermain di Liga Amerika MLS tersebut Shin Tae-yong tak menjamin ia langsung dapat tempat utama.
Namun, ia meminta semua pemain tetap bersaing untuk mendapatkan tempat utama nantinya.
Sementara itu, laga terdekat timnas Indonesia yakni menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim Merah Putih akan memulai perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan melawan Arab Saudi di Jeddah pada 5 September mendatang.