Menjaga kesehatan usus merupakan suatu keharusan yang harus dilakukan.
Merawat bakteri baik di dalam usus akan bermanfaat untuk sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, metabolisme, dan masih banyak lagi.
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk memberi mkan mikroba baik yang ada di usus adalah dengan menjaga pola makan sehat.
Tentu saja, ini termasuk buah-buahan, sayuran, dan makanan kaya probiotik seperti yogurt.
Kandungan Camilan yang Harus Diperhatikan
Dilansir dari Eating Well, Janese Laster, MD, ahli gastroenterologi bersertifikat, pakar nutrisi dan pengobatan obesitas merekomendasikan untuk mencari camilan yang tinggi protein nabati.
Kacang-kacangan (pistachio, walnut, almond), edamame kering, hummus dan sayuran, buah dengan selai kacang, dan protein shake adalah camilan yang tinggi protein nabati.
Mengapa harus protein nabati? Laster mengatakan bahwa camilan jenis ini menyediakan dua nutrisi yang penting untuk kesehatan usus, yaitu protein dan serat.
"Makanan ringan yang tinggi protein dan serat nabati membantu memberi makan sel-sel kolon dan mendiversifikasi mikrobioma," jelasnya.
Campuran beragam bakteri di usus Anda, dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan tangguh.
Sebaliknya, keragaman bakteri yang lebih rendah dikaitkan dengan peradangan dan penyakit kronis.
Terlebih lagi, mikroba di usus besar Anda memfermentasi serat dalam protein nabati ini, menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang menjaga penghalang usus Anda, menekan peradangan dan mengatur metabolisme Anda.
Dengan memilih camilan yang tinggi protein nabati, Anda mendapatkan yang terbaik dari kedua hal tersebut.
Camilan Terbaik untuk Kesehatan Usus
Ini adalah kombinasi yang sangat ideal untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan usus.
Segenggam kacang dan selai kacang bisa menjadi santapan lezat di sela-sela waktu makan.
Kacang adalah kombinasi sempurna antara protein dan serat.
Pilihan camilan berprotein tinggi yang baik harus memiliki 6 hingga 20 gram protein, dan Anda harus mencari setidaknya 3 gram serat dalam camilan berserat tinggi.
Misalnya, 2 sendok makan mentega almond mengandung sekitar 7 gram protein dan lebih dari 3 gram serat.
Anda dapat menambahkan buah apel ke dalamnya untuk mendapatkan lebih banyak serat.
Seperempat cangkir pistachio yang dikupas mengandung sekitar 6 gram protein dan 3 gram serat.
Kacang dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dipanggang dan diasinkan atau diberi rasa.
Jika Anda menderita diabetes atau tekanan darah tinggi, pertimbangkan untuk mencari kacang-kacangan tanpa garam untuk membatasi asupan natrium.
Demikian pula saat memilih selai kacang, carilah yang mengandung kacang-kacangan dan garam atau hanya kacang-kacangan saja, dan batasi tambahan gula.