Olimpiade Paris 2024 akan berakhir dalam beberapa hari ke depan, tepatnya pada Minggu (11/8/2024).
Puluhan ribu atlet dari 206 negara telah bersaing untuk bisa membawa pulang medali Olimpiade Paris 2024.
Amerika Serikat masih menempati peringkat teratas dengan total 94 medali, terdiri dari 27 medali emas, 35 medali perak, dan 32 medali perunggu.
Sementara, Indonesia masih menempati peringkat 72 dengan raihan satu medali perunggu dari cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri.
Meski Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak memberikan hadiah berupa uang kepada para pemenang, setiap negara biasanya akan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi kepada para atket.
Lantas, seberapa besar bonus yang didapat para atlet peraih medali olimpiade?
Baca juga: UPDATE Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Malaysia dan Thailand Ungguli Indonesia
Hong Kong
Hong Kong dan Singapura menjadi negara dengan bonus tertinggi untuk atlet peraih medali olimpiade.
Pada awal Juli 2024, Pemerintah Hong Kong mengumumkan bonus untuk atlet naik 20 persen dari sebelumnya.
Peraih medali emas akan menerima bonus 6 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 12 miliar, peraih medali perak menerima 3 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 6,1 miliar, dan perunggu memperoleh 1,5 juta dollar Hong Kong atau sekitar Rp 3 miliar.
Singapura
Sementara, Singapura memberikan bonus sebesar 1 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 11,9 miliar untuk peraih medali emas.
Atlet yang menerima medali perak akan mendapatkan 500.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 5,9 miliar, dan medali perunggu 250.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 2,9 miliar.
Perancis
Tuan rumah Perancis juga dilaporkan telah menaikkan bonus uang kepada para atlet. Peraih medali emas disebut menerima uang sebesar 80.000 euro atau sekitar Rp 1,4 miliar.
Malaysia
Dikutip dari The Star (27/7/2024), Dewan Olahraga Nasional Malaysia menawarkan hadiah sebesar 1 juta ringgit atau sekitar Rp 3,5 miliar untuk peraih medali emas perorangan.
Peraih medali perak diharapkan mendapatkan 300.000 ringgit atau sekitar Rp 1 miliar dan peraih medali perunggu akan diberi hadiah 100.000 ringgit atau sekitar Rp 355 juta.
Beberapa perusahaan swasta di Malaysia juga disebut menawarkan insentif lain, seperti apartemen mewah atau uang tunai tambahan.
India
Dikutip dari India Times (25/6/2024), atlet olimpiade India juga menerima hadiah uang dari pemerintah dan badan olahraga nasionalnya.
Pemerintah memberikan bonus 7,5 juta rupee atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk peraih medali emas.
Tak hanya itu, Asosiasi Olimpiade India secara terpisah menawarkan 10 juta rupee atau sekitar Rp 1,9 miliar.
Korea Selatan
Atlet peraih medali Korea Selatan diberikan uang pensiun sebagai tambahan atas bonus.
Selain bonus sebesar 63 juta won atau sekitar Rp 728 juta, media lokal melaporkan bahwa peraih medali emas Korea Selatan juga diberikan pilihan lain.
Pilihan tersebut berupa uang pensiun bulanan seumur hidup sebesar 1 juta won (Rp 11,5 juta) atau uang sekaligus sebesar 67,2 juta won (Rp 776 juta).
Peraih medali perak akan mendapatkan 35 juta won atau sekitar Rp 404 juta dan peraih medali perunggu menerima 25 juta won atau sekitar Rp 288 juta.
AS
Dikutip dari Time (10/7/2024), pemerintah Amerika Serikat akan memberikan bonus bagi atlet peraih medali emas sebesar 37.500 dollar AS atau sekitar Rp 596 juta.
Peraih medali perak menerima 22.500 dollar AS atau sekitar Rp 357 juta dan 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 238 juta untuk peraih medali perunggu.
Organisasi olahraga nasional juga memiliki program mereka sendiri untuk memberi penghargaan kepada para atlet.
Living The Dream Medal Fund dari USA Wrestling, misalnya, menawarkan 250.000 dollas AS atau sekitar Rp 4 miliar untuk medali emas olimpiade dan USA Swimming menawarkan 75.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,2 miliar.