Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Republik Indonesia, organisasi pendaki gunung Tramp berhasil mengibarkan bendera merah putih raksasa di kawah Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan pada Sabtu (17/8).
Selain bendera merah putih raksasa, bendera Tramp dan Kabupaten Kuningan juga ikut berkibar di Puncak Gunung Ciremai yang memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl).
"Puji syukur beberapa orang anggota kita telah berhasil mengibarkan bendera merah putih berukuran 6x9 meter di tebing kawah Gunung Ciremai bertepatan dengan HUT Republik Indonesia ke-79, " kata Ketua Harian Tramp Alfira Naftaly Pangalila yang melaporkan langsung dari puncak Gunung Ciremai dalam siaran pers.
Gunung Ciremai disebut sebagai atap Jawa Barat karena memiliki predikat sebagai gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Selain paling tinggi, Gunung Ciremai juga sulit didaki karena jalurnya terbilang ekstrem dan cuacanya cepat berubah-ubah.
"Pengibaran bendera raksasa di kawah Gunung Ciremai ini dilakukan dengan upacara yang berjalan dengan khidmat, " jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Tramp Julianto Wibowo berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan yang telah membantu TRAMP dalam kegiatan pengibaran bendera raksasa di kawah Gunung Ciremai dengan izin khusus dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
"Kami bersyukur dan merasa terhormat bisa kembali diterima di sini oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan karena TRAMP mengangap Kabupaten Kuningan khususnya Gunung Ciremai sebagai rumah kedua kami, tempat melatih mental serta skill anggota-anggota TRAMP dalam berkegiatan di gunung hutan," ujar Julianto atau yang karib disapa Iyan itu.
Iyan menjelaskan, setelah sukses dilakukan pada tahun 2021 silam, pengibaran bendera merah putih raksasa di kawah Gunung Ciremai akan menjadi agenda rutin Tramp setiap perayaan HUT Republik Indonesia.
"Momentum pengibaran bendera merah putih di Kawah Gunung Ciremai ini akan menjadi sebuah 'legacy' dan dengan kegiatan ini TRAMP ingin membangkitkan rasa nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda penerus bangsa," terangnya.
