Setelah bersusah payah dan "berdarah-darah", Ajax Amsterdam berhasil melaju di Liga Europa dengan mengalahkan klub asal Yunani, Panathinaikos, dalam drama adu penalti yang seperti tanpa akhir.
Partai Ajax Amsterdam vs Panathinaikos harus ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 secara agregat usai laga leg kedua di Johan Cruiff ArenA, Amsteradam, pada Jumat (16/8/2024) dini hari WIB.
Ajax di ambang memenangi pertemuan tersebut berkat kemenangan 1-0 pada leg pertama. Akan tetapi, gol larut pemain Panathinaikos, Tete, pada menit ke-89 menyamakan agregat.
Adu penalti yang menyusul pun merupakan salah satu duel paling akbar di Eropa.
Diperlukan 17 ronde dan 34 tendangan sebelum Ajax akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 13-12.
Menurut Opta, ini merupakan adu penalti kedua terbanyak sepanjang sejarah sepak bola Eropa setelah Gzira United menang 14-13 atas Glentoran pada Juli 2023.
Untuk menambah drama, penjaga gawang berusia 40 tahun, Remko Pasveer, berada di bawah mistar gawang Ajax Amsterdam.
Dirinya tidak hanya melakukan lima penyelamatan, namun ia juga mencetak gol!
Ajax, bagaimanapun, masih harus mengatasi tim asal Polandia, Jagiellonia (yang terdegradasi dari Liga Champiosn), jika ingin tampil di babak utama Liga Europa musim depan.
Drama adu penalti berskor tinggi juga pasti masih segar di ingatan fans Timnas Indonesia.
Timnas U23 Indonesia berhasil melewati Korea Selatan dengan skor 11-10 pada babak adu penalti di perempat final Piala Asia U23 2024 yang bergulir di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada akhir April 2024.
