Kabar gabungnya Maarten Paes ke Timnas Indonesia membuat panik sejumlah pihak.
Terutama pihak China yang akan menjadi lawan sepadan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Diketahui sebelumnya, pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Maarten Paes, dikonfirmasi bisa membela Garuda.
Kabar gembira itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia."
"PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili tim nasional Indonesia," tulis Erick Thohir
"Dengan rasa cinta dan bangga terhadap Indonesia serta cita-citanya untuk memberikan dampak positif terhadap sepak bola Indonesia, kami yakin bahwa bergabungnya Maarten akan memperkuat tim nasional, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia."
China Panik
Kabar soal kiper naturalisasi Maarten Paes yang sudah bisa dipastikan membela Timnas Indonesia membuat China panik.
Seperti diketahui, China bergabung dalam satu grup bersama Timnas Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka bergabung dalam Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.
Perjalanan pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini bakal dimulai pada 5 September 2024.
Jelang pertandingan ini, beberapa klub memang tengah sibuk mempersiapkan skuad terbaiknya.
Salah satunya timnas Indonesia yang terus memaksimalkan persiapan dengan mendatangkan beberapa pemain.
Terbaru, tim asuhan Shin Tae-yong dipastikan mendapat tambahan kekuatan baru yakni Maarten Paes.
Pemain keturunan Indonesia itu belum lama ini diumumkan sudah bisa membela skuad Garuda setelah PSSI menang sidang di FIFA.
Maarten Paes diketahui sebelumnya belum bisa membela timnas Indonesia meski ia sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April 2024.
Namun, setelah itu ia belum bisa memperkuat tim Merah Putih karena perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) tak disetujui oleh FIFA.
Hal ini karena pemain berusia 26 tahun tersebut diketahui pernah membela timnas U-21 Belanda saat berusia 22 tahun.
Situasi ini membuat FIFA belum juga menyetujui perpindahan federasi Paes.
Setelah PSSI mengajukan banding dan penantian yang panjang, akhirnya pemain Dallas FC tersebut dipastikan bisa membela timnas Indonesia ke depannya.
Kepastian soal Maarten Paes yang bisa memperkuat timnas Indonesia ini ternyata membuat calon lawan tim Merah Putih mulai panik.
Salah satunya China yang dikabarkan mulai panik dengan adanya tambahan pemain di skuad asuhan Shin Tae-yong.
Media China, Sohu, menyoroti soal bergabungnya pemain naturalisasi yang diketahui merupakan penjaga gawang Major League Soccer (MLS), Dallas FC, Maarten Paes.
"Tim sepak bola nasional Indonesia terus melanjutkan proses naturalisasi skala besar," dalam laporan Sohu, sebagaimana dikutip dari Media Korea Selatan Sports Khan, Selasa (20/8/2024).
"Pemain ke-14 telah bergabung, dan semua posisi telah diperkuat secara komperhensif, sehingga prospek tim nasional China tidak pasti," lanjutnya.
Kabar naturalisasi pemain Timnas Indonesia ini memang membuat beberapa media luar negeri panik, salah satunya China yang akan menjadi lawan skuad Garuda nanti.
Mereka menilai bahwa tim Merah Putih akan menjadi lawan yang menegangkan karena mereka silih berganti merekrut pemain naturalisasi.
Maarten Paes dinilai bisa menjadi ancaman karena ia dipastikan akan menambah kekuatan timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia nanti.
Bahkan dengan bergabungnya mantan pemain Utrecht tersebut dipastikan timnas Indonesia memiliki total 14 pemain jelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam laporan media China Sohu yang dikuti dari Media Korea Selatan Sports Khan mengatakan bahwa masyrakat China tengang sekaligus panik saat mendengar Timnas Indonesia mendapat tambahan kekurangan pemain nasturalisasi.
Tambahan pemain yang didapatkan tim Merah Putih juga bukan kaleng-kaleng.
Hal ini karena Paes diketahui memiliki banyak pengalaman tampil menghadapi pemain-pemain bagus, bahkan kiper timnas Indonesia itu juga diketahui mampu memghadang tendangan dari pemain bintang seperti Lionel Messi.
Padahal, China baru akan bertemu dengan timnas Indonesia pada laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Rizky Ridho dan kawan-kawan dijawalkan akan bertandang ke China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada 15 Oktober 2024.
Jelang laga ini, Sohu mengatakan bahwa apabila China tak bisa mendapatkan poin dari timnas Indonesia, langkah mereka akan semakin sulit ke depannya.
Oleh karena itu, ini menjadi pertandingan yang tak akan mudah buat China melawan skuad Garuda, sehingga mereka mulai panik dengan persiapan yang dilakukan skuad Garuda saat ini.
"Kami akan menghadapi Indonesia di kandang sendiri pada 15 Oktober, dan jika kami tidak menang saat itu, akan sulit untuk memperebutkan tempat keempat grup, sehingga sulit untuk melaju ke Piala Dunia," tulis Sohu.
China memang tak berbeda dengan timnas Indonesia yang mengejar untuk bisa finis di posisi keempat besar di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
Pasalnya, untuk dua tim terbaik Grup C nantinya dipastikan bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara itu, untuk tim yang menempati posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan di babak playoff untuk memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Untuk itu, China yang juga menargetkan masuk posisi empat besar ini melihat timnas Indonesia bakal menjadi ancaman buat mereka nantinya.
Maarten Paes Menangkan Sidang
Maarten Paes telah memenangkan sidang Court of Arbitration for Sport (CAS) FIFA pada Minggu (18/8/2024).
Kiper FC Dallas itu langsung didaftarkan untuk bela timnas Indonesia.
Sebelumnya PSSI sudah memberikan informasi bahwa Maarten Paes akan menjalani sidang CAS FIFA pada Kamis (15/8/2024).
Sidang itu dilakukan agar kiper berdarah Belanda tersebut bisa membela timnas Indonesia.
Kiper berusia 26 tahun itu sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) lewat proses naturalisasi sejak 30 April 2024.
Ada satu permasalahan yang dialami oleh Maarten Paes sehingga belum bisa memperkuat tim Merah Putih.
Hal itu karena FIFA masih menolak perpindahan asosiasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI).
Kiper FC Dallas itu tercatat pernah membela timnas U-21 Belanda saat berusia 22 tahun.
Menurut aturan terbaru FIFA, pemain yang membela tim nasional di atas usia 21 sudah tidak diperbolehkan berganti federasi.
PSSI sebenarnya sudah berjuang agar proses perpindahan federasi Maarten Paes bisa segera selesai.
Kini perjuangan PSSI berjalan sukses lantaran Maarten Paes sudah resmi bisa membela timnas Indonesia.
Mengisi Kiper Utama Timnas Indonesia
Maarten Paes berpeluang besar menjadi kiper utama timnas Indonesia menggeser Ernando Ari.
Paes diprediksi akan mengisi pos penjaga gawang di starting XI dengan formasi 3-5-2.
Kemudian, tiga bek yang akan menjadi starter kemungkinan Jay Idzes, Jordi Amat, dan Rizky Ridho.
Lima pemain tengah, di sisi kiri akan dihuni Calvin Verdonk, sementara di sisi kanan Asnawi Mangkualam.
Tiga pemain tengah ialah Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Nathan Tjoe-A-On.
Sementara dua pemain di lini depan kemungkinan dihuni Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Dengan 11 pemain di atas, ada rasa-rasa Liga Inggris karena dua pemain.
Dua pemain itu ialah Jordi Amat dan Nathan Tjoe-A-On.
Jordi Amat pernah bermain di Liga Inggris bersama Swansea City di Premier League.
Sementara Nathan Tjoe-A-On tengah membela Swansea City yang saat ini bermain di Championship (Liga 2 Inggris).
Saat ini memang pelatih Shin Tae-yong belum mengumumkan daftar pemain yang dipanggil.
Baru satu nama yang ketahuan yakni Dimas Drajad, di mana pihal klub Persib yang mengumumkan pemanggilan sang pemain.
Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, 6 September 2024, pukul 01.00 WIB.
Setelah itu, Garuda menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB.
Prediksi starting XI Timnas Indonesia:
(3-5-2): Maarten Paes, Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Calvin Verdonk, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Nathan Tjoe-A-On, Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.