Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

15 Tentara Terbunuh, Agustus Jadi Bulan Paling Berdarah untuk Israel

Agustus 30, 2024 Last Updated 2024-08-30T03:18:28Z


Agustus merupakan bulan paling berdarah bagi Israel baik di front Gaza maupun di Lebanon, demikian dilaporkan surat kabar Israel, Maariv.


Surat kabar tersebut mengakui bahwa bulan ini, 15 tentara Israel terbunuh selama konfrontasi yang terjadi di Jalur Gaza, serta di garis depan dengan Lebanon.


Pada Rabu, 28 Agustus 2024, tentara Israel mengakui kematian seorang prajurit baru dari Batalyon 932 di Brigade elit Nahal selama pertempuran di Jalur Gaza selatan. Media Israel melaporkan bahwa Amit Friedman, yang terbunuh dalam pertempuran tersebut, adalah putra dari Assaf Friedman, anggota Knesset, dan direktur Komite Urusan Luar Negeri dan Keamanan.


Pada Senin, seorang sersan pertama cadangan di pasukan pendudukan Israel tewas selama konfrontasi di Jalur Gaza tengah, menurut media pendudukan Israel, Channel 12.


Laporan-laporan mengindikasikan bahwa sersan tersebut mengalami luka-luka akibat alat peledak saat berpartisipasi dalam operasi di bagian tengah sektor Palestina, di mana ia terlibat dalam genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina. Sersan tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat luka-lukanya.


Beberapa hari yang lalu, enam pemakaman diadakan untuk para tentara penjajah. Lima tentara gugur di Jalur Gaza selama pertempuran yang sedang berlangsung di berbagai front, sementara satu lainnya tewas di Utara saat bertugas di kapal perang Dvora dekat Nahariya.


Akibatnya, jumlah serdadu yang tewas sejak dimulainya Operasi Banjir Al Aqsa telah meningkat menjadi 703 orang, dengan 339 di antaranya tewas sejak dimulainya pertempuran darat di Jalur Gaza, berdasarkan data yang diizinkan untuk dirilis oleh tentara penjajah.


Sementara itu, tentara pendudukan terus menahan informasi tentang tingkat kerugiannya.

×