Sebagai pencinta durian, saat mendengar ada festival makan durian sepuasnya hanya dengan Rp 35.000 pasti membuat kamu tidak ingin melewatkan momen ini, bukan? Ya, hal inilah yang dirasakan oleh warga yang ada di Malaysia.
Festival Durian diadakan oleh Departemen Pengembangan Pertanian Perak untuk Distrik Larut, Matang dan Selama pada 13 dan 14 Juli itu langsung menarik perhatian. Banyak warga berbondong-bondong datang ke festival untuk menikmati durian sepuasnya.
Bagaimana tidak, hanya dengan membayar RM10 atau sekitar Rp 35 ribu per orang kamu bisa menikmati durian sepuasnya dalam waktu satu jam. Sementara, bagi anak-anak di bawah usia lima tahun bisa makan durian secara gratis.
Dikutip dari Must Share News, seorang pejabat di Departemen Pertanian, mengatakan acara tersebut diadakan untuk mempromosikan durian yang tumbuh di distrik tersebut, sehingga sebagian besar buahnya berasal dari Batu Kurau dan Terong.
Lantaran antusias warga yang begitu tinggi, sebanyak 17 ton durian pun ludes hanya dalam waktu singkat. Awalnya, penyelenggara memperkirakan akan menggunakan sekitar 10 ton durian, tetapi karena sambutan luar biasa membuat total konsumsi mencapai 17 ton durian hanya dalam delapan jam.
Festival tersebut rencananaya akan diselenggarakan dalam empat periode waktu. Pada hari Sabtu, acara berlangsung mulai pukul 11 pagi hingga 2 siang dan 4 sore hingga 6 sore. Sementara di hari Minggu, acara juga dibuka dari pukul 11 pagi hingga 2 siang dan dilanjutkan pukul 3 sore hingga 6 sore.
Namun karena durian ludes lebih awal, penyelenggara terpaksa membatalkan putaran terakhir makan durian.
Para warga pun mengaku puas dengan diadakannya festival makan durian sepuasnya ini. Salah satunya adalah Liang Liping, biasanya dia harus mengeluarkan kocek Rp 41.000 untuk satu kilogram durian kampung, tapi di acara ini, ia bisa menikmati durian sepuasnya tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Mendengar tentang festival ini, Liang tidak ingin melewatkan momen berharga tersebut. Ia pun datang bersama teman-temannya.
“Batu Kulao kaya akan durian, dan acara serupa harus diadakan secara rutin selama musim durian untuk memberikan kesempatan kepada penduduk setempat untuk menikmati durian murah,” kata Liang Liping dikutip Oriental Daily.
Sementara pengunjung lainnya, Liu Yafu, mengatakan karena biaya yang dikeluarkan cukup murah, ia tidak perlu khawatir mengeluarkan uang untuk membeli durian berkualitas rendah di tempat lain. Ia juga menyukai pengalaman unik makan durian di bawah naungan pohon.