PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) meluncurkan All New Nissan Serena e-POWER secara resmi pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Rabu (17/7/2024).
Teknologi e-Power diciptakan guna menjawab kekhawatiran konsumen terkait mobil listrik yang harus dicharge secara berkala bila daya baterai sudah berkurang.
Sementara proses charging mobil listrik membutuhkan waktu lama dan jumlah SPKLU di Indonesia belum merata.
Benny Suparman, National Sales Manager PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) mengatakan, Nissan lebih dulu menciptakan mobil listrik daripada mobil berteknologi e-Power.
“Teknologi ini (e-Power) justru bisa dikatakan lebih canggih karena menjadi pembaruan dari BEV, sehingga konsumen tidak perlu khawatir kehabisan daya baterai, mesin akan berperan sebagai generator ketika dibutuhkan,” ucap Benny.
Nissan sudah mengembangkan mobil listrik sejak 1948 sampai sekarang tetap konsisten dengan karya-karya terbarunya seperti Ariya dan Sakura.
“Saat ini Nissan Leaf yang dipasarkan di Indonesia, sedangkan mobil dengan teknologi e-Power ada Kicks dan Serena terbaru,” ucap Benny.
Benny mengatakan teknologi e-Power membuat mobil digerakkan oleh motor listrik secara penuh sementara mesin bensin hanya hidup ketika daya baterai mulai habis.
“Konsumen bisa melihat dan mengontrol level daya baterai lewat layar informasi (MID) dan perhatikan kapan mesin bensin bekerja secara otomatis,” ucap Benny.
Jadi, menurut Benny e-Power masih mempertahankan performa BEV dengan melibatkan motor listrik secara penuh sebagai penggerak roda. Di sisi lain, disediakan generator agar pengendara tidak khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan.