Jorge Martin bernasib sial pada race MotoGP Jerman 2024 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7) malam WIB.
Martin hanya berjarak dua lap -dari total 30, lagi dari kemenangan ganda (sprint dan race) MotoGP Jerman, sekaligus memperlebar jaraknya di klasemen MotoGP dengan Francesco Bagnaia. Namun, itu berakhir dengan bencana.
Martin tergelincir di Tikungan 1 di sisa dua lap race, terdampar di gravel. Gagal finis.
Pecco Bagnaia yang setia mengejar dan menempel Martin, akhirnya finis pertama dan menggusur Martin dari puncak klasemen.
"Saya tidak bisa menjelaskan banyak hal. Sulit untuk menganalisisnya saat ini. Tim sudah melakukan pekerjaan luar biasa hari ini hingga kecelakaan itu terjadi," tutur Martin di TNT Sports."Tentu saja itu membuat frustrasi. Sangat disayangkan setelah melakukan balapan yang luar biasa, harus berakhir seperti ini," imbuhnya.
Martin mengaku merasakan kesulitan di bagian depan sepanjang akhir pekan sebelum race. Itu dia rasakan di beberapa titik Sachsenring.
"Tikungan 1 salah satunya, tetapi saya tidak menyangka akan terjadi kecelakaan. Ya, saya merasakan beberapa gerakan di sana, tetapi saya pikir itu tidak istimewa," katanya.
Pemilik nomor motor 89 itu mengaku bisa segera move on dari musibah di Jerman.
"Kami harus terus maju, bangkit kembali. Ini adalah hari yang sangat penting bagi karier saya. Ada pelajaran," ujarnya.
"Saya meyakini akan kembali meraih kemenangan. Kami harus menerima ini,” imbuh Martin.
