Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Israel Serang Sekolah yang Tampung Pengungsi di Gaza, 29 Orang Tewas

Juli 10, 2024 Last Updated 2024-07-10T07:35:34Z

=

Serangan Israel terhadap sekolah Al-Awda di Albasan, Khan Younis, Jalur Gaza pada Selasa (9/7/2024), dilaporkan telah menewaskan lebih dari 20 orang.


Sejumlah sumber dari Palestina mengatakan kepada Kantor berita AFP, sedikitnya 29 orang tewas dalam serangan terhadap sekolah yang tengah digunakan untuk menampung para pengungsi di Gaza tersebut.


Hamas telah menuding Israel sebagai pelaku serangan ke sekolah Al-Awda. Sementara itu, Militer Israel mengeklaim sedang memeriksa laporan-laporan terbaru terkait serangan tersebut.


Seorang sumber di RS Nasser di Khan Younis menyebut, serangan Israel ke sekolah Al-Awda menyebabkan 29 orang tewas dan puluhan pengungsi lainnya terluka. RS Nasser merupakan tempat para korban dibawa.


Menurutnya, serangan menghantam area pintu masuk sekolah.


Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas menuduh Israel melakukan "pembantaian mengerikan" dan juga menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 29 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak.


"Kami sedang duduk di pintu masuk sekolah... tiba-tiba dan tanpa peringatan, roket ditembakkan," kata seorang saksi mata, Mohammed Sukkar, kepada AFP tentang serangan hari Selasa.


Sebelumnya, Israel mengakui telah melakukan tiga serangan lain di sekolah-sekolah Gaza yang digunakan sebagai tempat penampungan sejak Sabtu (6/7/2024).


Para pejabat di Gaza mengatakan sedikitnya 20 orang tewas dalam serangan-serangan terhadap sekolah-sekolah tersebut.


Israel mengatakan ketiga serangan itu menargetkan pasukan Hamas yang bersembunyi di sekolah-sekolah.


Pada Sabtu, serangan Israel menghantam sekolah Al-Jawni yang dikelola PBB di Nuseirat, Gaza tengah, menewaskan 16 orang, menurut kementerian kesehatan.


Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, mengatakan 2.000 orang berlindung di sana pada saat itu.


Hari berikutnya, sebuah serangan terhadap sekolah Keluarga Kudus di Kota Gaza menewaskan empat orang, menurut badan pertahanan sipil Gaza.


Patriarkat Latin, pemilik sekolah tersebut, mengatakan ratusan orang memadati halaman sekolah pada saat itu.


Sekolah lain yang dikelola UNRWA di Nuseirat juga terkena serangan pada Senin (8/7/2024). Sebuah rumah sakit setempat mengatakan beberapa orang dibawa untuk mendapatkan perawatan.


Israel mengatakan mereka telah menargetkan beberapa pejuang Hamas yang menggunakan sekolah tersebut sebagai tempat persembunyian.


Hamas membantah klaim Israel bahwa mereka menggunakan sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sipil lainnya untuk tujuan militer.


Menurut UNRWA, lebih dari 500 orang telah terbunuh di sekolah-sekolah dan tempat penampungan lain yang dikelola UNRWA di Gaza sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober dengan serangan Hamas ke Israel.

×