Kemenangan besar Timnas U-19 Indonesia atas Filipina di ASEAN Cup U-19 2024 membuat publik Vietnam semakin khawatir dan ketakutan.
Timnas U-16 Filipina dibantai habis skuad muda Timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri pada matchday pertama fase Grup A ASEAN Cup U-19 2024.
Setengah lusin gol dilesakkan Timnas U-19 Indonesia ke gawang Filipina dalam pertandingan yang digelar pada Rabu (17/7/2024).
Kemenangan itu tak hanya membuat publik Tanah Air yang menyaksikan langsung di Stadion Gelora Bung Tomo semringrah dan bahagia.
Akan tetapi, sekaligus menjadi sinyal bahaya bagi Vietnam.
Publik Vietnam lewat salah satu media lokalnya turut berkomentar terhadap kemenangan besar Indonesia selaku tuan rumah ASEAN Cup U-19 2024.
Sorotan utama tertuju pada sosok Jens Raven, pemain keturunan Belanda dengan debut manisnya bersama Timnas U-19 Indonesia.
Jens Raven masuk di menit ke-68 dan berhasil mencetak satu gol pada menit ke-87 sekaligus menggenapkan skor menjadi 6-0.
Sosoknya diakui media Vietnam sebagai salah satu pemain berkualitas yang membuat Timnas U-19 Indonesia semakin kuat.
"Salah satu pencetak gol Indonesia adalah Jens Raven, pemain keturunan Belanda yang baru saja dinaturalisasi," tulis Soha.vn.
"Memiliki tinggi 1,89 meter, bermain untuk klub Belanda, Dordrech. Jens Raven merupakan pemain berkualitas untuk Timnas U-19 Indonesia," imbuh mereka.
Menurut Soha.vn, Jens Raven merupakan salah satu contoh produk naturalisasi yang pantas diproyeksikan untuk level senior Timnas Indonesia.
Meski awalnya program naturalisasi dianggap penuh kontroversi, namun seiring berjalannya waktu, media Vietnam menyadari tuah manis yang didapatkan Indonesia.
Di saat Indonesia semakin kuat dari level junior, Vietnam dianggap sedang terpuruk dalam titik paling rendah.
Sementara Thailand yang dianggap sebagai Raja ASEAN sedang bergelut dengan masalah finansial yang menjadi titik gelap sepak bola Negeri Gajah Putih.
"Sepak bola muda Indonesia sangat kuat di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir, meski belum banyak melakukan naturalisasi."
"Dan seiring berjalannya waktu, para pemain yang dinaturalisasi di level junior akan semakin berkembang hingga lahir generasi penerus berkualitas."
"Sementara Thailand yang dianggap terkuat di Asia Tenggara justru harus bergulat dengan masalah finansial hingga mengungkap banyak titik gelap."
"Pada periode ini sepak bola Vietnam semakin terpuruk, mulai dari tim junior hingga senior menuai hasil yang sangat buruk," imbuh mereka.
ASEAN Cup U-19 2024 pun akan jadi tolok ukur Vietnam, melihat sampai mana pasukan Hua Hien Vinh akan melaju.
Jika hanya mampu melaju hingga semifinal dan tak sanggup melaju ke final, maka dapat dipastikan Vietnam kembali menuai kegagalan.
Publik Negeri Nasi tengah menanti gebrakan apa yang akan dilakukan Timnas U-19 Vietnam di ajang ini.
