Pengendara motor wajib tahu, ini fungsi lampu sein selain tanda mau belok.
Hampir semua motor produksi massal dibekali dengan lampu sein yang posisinya berada di bagian depan dan belakang, kanan dan kiri.
Lampu sein ini oleh pengendara motor umunya digunakan sebagai tanda mau berbelok.
Padahal lampu sein fungsinya enggak hanya sebatas sebagai tanda berbelok saja.
Ada beberapa fungsi lain lampu sein yang wajib diketahui pengendara motor.
Fungsi Lampu Sein
Berikut tiga fungsi lain dari lampu sein:
1. Sebagai tanda pindah jalur
Saat melewati jalanan yang memiliki dua jalur atau lebih, maka penting untuk menyalakan lampu sein ketika berpindah jalur.
Dengan begitu, pengendara lain yang berada di jalur yang sama dari arah yang berlawanan dapat mengantisipasi, karena sudah diberikan kode lampu sein.
Mereka pun bisa menurunkan kecepatan dan mengurungkan niat jika akan menyalip motor.
2. Sebagai Tanda Untuk Mendahului kendaraan di Depan
Dalam berkendara pasti ada kalanya harus bermanuver untuk mendahului atau menyalip.
Contohnya seperti saat ingin mendahului sebuah mobil atau truk yang melaju lebih lambat di depan kita.
Nah, agar pengemudi mobil tersebut tahu bahwa kita ingin menyalipnya, maka berikan tanda lampu sein.
Dengan isyarat dari lampu sein tersebut, pengemudi atau pengendara yang ada di depan bisa mengerti manuver yang akan segera dilakukan.
3. Memberikan Informasi Kepada Kendaraan Dari Lawan Arah
Selain dari fungsi yang disebutkan di atas, lampu sein juga berguna untuk memberikan informasi kepada kendaraan dari lawan arah.
Saat ada kendaraan berlawanan arah yang hendak masuk ke jalan untuk menyalip mobil di depannya.
Maka perlu memberikan isyarat lampu sein agar dia segera keluar jalur.
Tentunya hal ini dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan akibat tabrakan yang berasal dari arah berlawanan.
Nah itulah beberapa fungsi pentingnya penggunaan lampu sein untuk keselamatan bagi pengendara.
Yuk fungsikan lampu sein sebagai unsur safety riding agar selamat di perjalanan, bagi diri sendiri juga orang lain.