Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Cerita Penumpang Lion Air Gagal Mendarat di Bandara Depati Amir,Tenang saat Pramugari Bilang Ini

Juli 18, 2024 Last Updated 2024-07-18T04:48:12Z


Penumpang pesawat Lion Air JT143 sempat menunggu kurang lebih 50 menit dalam pesawat, di bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang ketika gagal mendarat Depati Amir Kota Pangkalpinang.


Pesawat tersebut terpaksa mendarat terlebih dahulu di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dan menunggu beberapa waktu.


Setelah itu pesawat Lion Air JT143 kembali terbang dan mendarat di bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang.


Pesawat Lion Air JT143 berangkar dari Bandara HAS Hananjoeddin sempat 2 kali gagar mendarat di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.


"Dua kali mau mendarat tadi, pertama sudah sampai landasan naik lagi, terus keliling atau putar-putar diatas mencoba mendarat tapi tetap gagal terpaksa terbang lagi hingga mendarat di Palembang.


Diakuinya, setelah gagal mendarat di bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang pesawat pun berhasil mendarat di Palembang, ada penumpang yang turun disana dan penumpang tujuan bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang tetap berada dalam pesawat.


"Mendarat tadi di sana (Palembang) pukul 12.00 WIB kalau tidak salah, kami terbang lagi sekitar pukul 12.50 WIB pesawat mulai jalan meninggalkan landasan dan sampai sini (Pangkalpinang) pukul 13.27 WIB," ujarnya.


Menurut Adit, dirinya dan penumpang lain sempat bertanya-tanya dan panik saat pesawat gagal mendarat, kemudian mendarat di bandara Palembang yang seharusnya mendarat di Pangkalpinang sesuai dengan jadwal pesawat JT143.


"Panik ada lah kami di pesawat, tapi pramugari bilang ada kendala kabut dan cuaca jadi membuat pesawat tidak bisa mendarat di bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang. Jadi, selama dalam pesawat kami main handphone sembari menunggu informasi lebih lanjut," kata Adit.


"Ada rasa bosan menunggu di pesawat sembari menunggu informasi lebih lanjutnya, pesawat sempat mengisi bahan bakar di bandara dan kembali terbang serta mendarat di bandara Depati Amir," ucapnya.


Dirinya juga sangat bersyukur sekali, pesawat yang ia tumpangi bersama penumpang lain dari Pulau Belitung dapat mendarat dengan selamat, baik itu di bandara Palembang maupun Pangkalpinang.


"Alhamdulillah sekali akhirnya bisa mendarat dan turun dengan selamat di Pangkalpinang, apalagi besok mau ikut tes jadi harus tiba hari ini di Kota Pangkalpinang," terang Adit.

×