Baku tembak terjadi di dua tempat terpisah di India. Akibatnya, dua tentara dan enam pemberontak tewas.
Menurut Inspektur Jenderal Polisi Kashmir India, Vidhi Kumar Birdi kepada AFP, pihak berwenang di wilayah yang disengketakan telah melakukan dua operasi berbeda di desa-desa di distrik Kulgam.
Birdi mengatakan dua anggota keamanan tewas, dan bentrokan terus berlanjut di desa Modergram dan Frisal Chinnigam.
"Kami telah mengambil dua jenazah pemberontak dari Modergram, dan empat lainnya dari Frisal Chinnigam," kata Birdi, dikutip dari AFP pada Minggu (7/7/2024).
Dikatakan bahwa ini adalah insiden terbaru dalam peningkatan serangan di wilayah yang disengketakan.
Diketahui, India dan Pakistan sama-sama mengeklaim Kashmir yang mayoritas penduduknya Muslim dan telah berperang tiga kali untuk menguasai wilayah Himalaya.
Kelompok pemberontak telah melancarkan pemberontakan sejak 1989, menuntut kemerdekaan wilayah tersebut atau penggabungannya dengan Pakistan.
Konflik tersebut telah menewaskan puluhan ribu warga sipil, tentara dan pemberontak.
Pada Juni kemarin, sembilan peziarah Hindu India tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah bus yang membawa mereka dari sebuah tempat suci di daerah Reasi selatan.
Itu adalah salah satu serangan paling mematikan selama bertahun-tahun dan yang pertama terhadap peziarah Hindu di Kashmir sejak 2017.
Yakni ketika orang-orang bersenjata membunuh tujuh orang dalam penyergapan lain di sebuah bus.
