Softbank Group melalui program pendanaan Vision Fund 2 dilaporkan berinvestasi pada platform pencarian berbasis AI bernama Perplexity AI. Investor GoTo itu menggelontorkan dana sekitar US$10 juta hingga US$20 juta.
Laporan tersebut berasal dari Bloomberg yang mengutip sejumlah sumber. Disebutkan pula investasi Softbank menjadi bagian dari putaran pendanaan startup senilai US$250 juta, dikutip dari Reuters, Kamis (27/6/2024).
Namun kesepakatan dua perusahaan belum selesai dan masih bisa ada perubahan. Baik Softbank maupun Perplexity tidak segera menanggapi komentar.
Perplexity merupakan alat pencarian yang digadang-gadang sebagai pesaing Google Search. Bedanya, Perplexity memanfaatkan AI untuk menghimpun jawaban instan yang dihasilkan akan berasal dari sumber dan kutipan.
Platform tersebut didukung berbagai model bahasa besar yang memiliki kemampuan merangkum hingga menghasilkan informasi. Reuters menuliskan berasal dari OpenAI hingga Llama yang dimiliki Meta.
Belum lama ini, platform juga meluncurkan fitur baru bernama Pages. Fitur disebut bisa membantu peneliti, pengajar dan orang dengan hobi tertentu untuk membagikan pengetahuan.
Pages menjadi tahapan lanjutan dari pencarian informasi. The Verge melaporkan pengguna bisa mendapatkan presentasi dalam bentuk riset dan bisa dibagikan kepada orang lain.
Tahun lalu, menurut perusahaan, lebih dari 500 juta pertanyaan terlayani per tahun 2023. Mereka mengklaim hanya sedikit dana pemasaran yang dikeluarkan saat itu.
Terkait pendanaan, Perplexity baru saja mengumpulkan US$73,6 juta pada Januari lalu. Ini berasal dari sekelompok investor termasuk Nvidia hingga pendiri Amazon Jeff Bezos.
