Pemenang enam medali Olimpiade bagi tim Inggris Raya, Charlotte Dujardin, dilarang tampil di Olimpiade Paris 2024 setelah video lama di mana ia mencambuk seekor kuda 24 kali dalam waktu satu menit naik ke permukaan.
Charlotte Dujardin merupakan Olimpian wanita kedua tersukses tim Inggris Raya dengan setengah lusin koleksi medali yang ia menangkan di nomor dressage (tunggang serasi) dari cabang berkuda dalam tiga edisi Olimpiade terakhir di London, Rio, dan Tokyo.
Tiga dari enam medali tersebut adalah emas yang ia menangkan di Olimpiade 2012 (tunggang serasi individu dan tim) dan Olimpiade 2026 (tunggang serasi individu) bersama kudanya, Valegro.
Penunggang berusia 39 tahun ini tengah berada dalam penyelidikan dari Federasi Equestrian Inggris Raya.
“Apa yang terjadi benar-benar di luar karakter dan tidak mencerminkan bagaimana saya melatih kuda atau melatih murid-murid saya, namun tidak ada alasan,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari BBC.
“Saya sangat malu dan seharusnya memberikan contoh lebih baik pada saat itu.”
Ia lalu mengatakan video tersebut direkam empat tahun silam.
Pengacara asal Belanda, Stephan Wensing, wakil dari remaja berusia 19 tahun yang mengajukan pengaduan resmi terhadap Dujardin, mengatakan bahwa ia senang Federasi Internasional untuk Olahraga Berkuda (FEI) telah mengambil sikap tegas.
“Charlotte Dujardin berada di tengah arena,” katanya kepada Guardian.
“Dia berkata kepada muridnya: 'Kuda kamu harus lebih banyak mengangkat kaki saat melakukan canter (sinkronisasi gerakan keempat kaki kuda saat berlari cepat). Dia mengambil cambuk panjang dan memukuli kuda itu lebih dari 24 kali dalam satu menit."
"Seperti seekor gajah di sirkus."
Dujardin, kandidat utama untuk menjadi pembawa bendera Tim GB pada upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, mengundurkan diri dari perhelatan akbar tersebut pada Selasa (23/7/2024) sore, beberapa jam sebelum FEI mengonfirmasi bahwa ia telah diskors sementara selama enam bulan.