Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

5 Minuman Ini Berkhasiat Menurunkan Gula Darah,Penderita Diabetes Coba Rutin Minum Ini

Juli 20, 2024 Last Updated 2024-07-20T00:14:18Z


Memiliki gula darah yang tinggi dapat berpotensi merugikan kesehatan.


Gula darah tinggi, atau hiperglikemia, terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah melebihi batas normal.


Kondisi ini dapat terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes.


Beberapa dampak buruk dari gula darah tinggi meliputi:


1. Komplikasi diabetes


Penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 mengalami masalah pengaturan gula darah, yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, kerusakan saraf, masalah ginjal, dan gangguan mata.


2. Penyakit jantung


Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, karena dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan plak aterosklerosis.


3. Masalah ginjal


Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, menyebabkan penyakit ginjal yang serius.


4. Gangguan penglihatan


Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan retinopati diabetik yang dapat mengakibatkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan.


5. Masalah saraf


Hiperglikemia dapat merusak saraf perifer, menyebabkan neuropati diabetik yang dapat menyebabkan mati rasa, kelemahan, dan nyeri pada ekstremitas.


Untuk menjaga kesehatan, penting untuk menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.


Ini dapat dicapai melalui pola makan sehat, olahraga teratur, pengelolaan stres, dan, jika diperlukan, penggunaan obat atau insulin sesuai petunjuk dokter.


Melansir Eatwell, sobat sehat bisa mencoba rutin konsumsi minuman ini guna menurunkan kadar gula darah:


1. Susu


Minum susu secara rutin memiliki potensi manfaat kesehatan, tetapi hubungannya dengan penurunan kadar gula darah tidak sepenuhnya jelas.


Susu mengandung protein, vitamin, dan mineral penting seperti kalsium, yang dapat mendukung kesehatan tulang dan tubuh secara umum.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi produk susu dapat bermanfaat dalam pengelolaan berat badan dan memperbaiki kontrol gula darah.


Untuk menghindari asupan lemak jenuh yang berlebihan, sebaiknya memilih produk susu rendah lemak atau bebas lemak.


Beberapa produk susu komersial dapat mengandung tambahan gula.


Penting untuk membaca label produk dan memilih yang rendah gula atau tanpa tambahan gula.


Konsumsi susu harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi harian dan tidak boleh berlebihan.


2. Teh hijau


Minum teh hijau telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah.


Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara konsumsi teh hijau dan perbaikan kontrol gula darah, terutama pada individu dengan diabetes tipe 2.


Namun, perlu dicatat bahwa hasilnya bisa bervariasi antara studi dan respons individu.


Teh hijau mengandung senyawa antioksidan, seperti epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi peningkatan sensitivitas insulin.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang merupakan faktor yang terkait dengan diabetes tipe 2.


Konsumsi teh hijau dapat membantu dalam manajemen berat badan, yang dapat memengaruhi kadar gula darah.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme.


3. Teh hitam


Minum teh hitam juga telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensi pengaruh positif terhadap kadar gula darah.


Teh hitam mengandung senyawa antioksidan seperti polifenol dan theaflavin yang dapat memberikan kontribusi pada manfaat kesehatan ini.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hitam dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu tubuh lebih efektif dalam menggunakan insulin untuk mengelola kadar gula darah.


Teh hitam telah dikaitkan dengan penurunan respons glikemik setelah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.


Ini dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.


Seperti halnya teh hijau, teh hitam juga dapat membantu dalam manajemen berat badan.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam teh hitam dapat berkontribusi pada pembakaran lemak dan metabolisme.


4. Air putih


Minum air putih merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat dan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan, namun secara langsung, minum air putih tidak secara khusus berpengaruh pada penurunan kadar gula darah tinggi.


Air putih tidak mengandung senyawa yang dapat memengaruhi gula darah seperti teh hijau atau hitam yang telah disebutkan sebelumnya.


Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara umum.


Terutama bagi penderita diabetes, hidrasi yang baik dapat membantu fungsi ginjal dan mencegah dehidrasi, yang dapat memengaruhi kontrol gula darah.


Memilih air putih sebagai minuman utama dapat membantu menghindari asupan gula tambahan dari minuman bersoda dan minuman manis lainnya yang dapat memengaruhi kadar gula darah.


Air putih dapat membantu dalam manajemen berat badan dengan memberikan rasa kenyang tanpa tambahan kalori.


Pengelolaan berat badan yang sehat dapat berdampak positif pada kontrol gula darah.


Keseimbangan cairan yang baik dapat memainkan peran dalam kesehatan seluruh tubuh, termasuk regulasi gula darah.


Meskipun minum air putih sendiri tidak akan secara langsung menurunkan kadar gula darah, perannya dalam menjaga keseimbangan tubuh dan mendukung kebiasaan hidup sehat membuatnya penting untuk kesehatan secara keseluruhan.


5. Air kunyit


Minum air kunyit telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensi pengaruh positif terhadap kadar gula darah.


Kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antidiabetes.


Beberapa studi praklinis dan klinis menunjukkan bahwa kurkumin dapat mempengaruhi berbagai aspek metabolisme glukosa dan insulin, sehingga berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah.


Kurkumin telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, yang dapat membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efektif untuk mengatur kadar gula darah.


Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi resistensi insulin, yang sering kali terkait dengan diabetes tipe 2.


Kurkumin dapat memberikan perlindungan terhadap sel beta pankreas, yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.


Perlindungan sel beta pankreas dapat mendukung fungsi insulin yang lebih baik.


Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan diabetes.


Meskipun ada bukti-bukti ini, penting untuk diingat bahwa hasil penelitian dapat bervariasi dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat kunyit secara khusus pada kadar gula darah.


Selain itu, efek kunyit dapat bergantung pada cara konsumsi, dosis, dan faktor individual lainnya.

×