Idul Adha menjadi momen "pesta daging" bagi umat Islam. Pasalnya, daging hewan kurban yang disembelih akan dibagikan secara merata kepada warga sekitar.
Beragam olahan daging pun tersaji di meja makan, seperti satai dan gulai.
Usai menyantap daging kambing, beberapa orang tak jarang mengeluhkan tekanan darahnya naik.
Untungnya, ada beragam cara yang bisa dilakukan agar tekanan darah tetap normal dan stabil, salah satunya mengonsumsi buah-buah tertentu.
Lantas, apa saja buah yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi setelah makan daging kambing?
1. Pisang
Pisang mengandung zat bernama potasium yang dapat membantu untuk mengelola hipertensi.
Menurut American Heart Association (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan ketegangan pada dinding pembuluh darah.
Dikutip dari Medical News Today, dalam satu buah pisang berukuran sedang, mengandung sekitar 422 miligram potasium.
Satu porsi makan pisang dapat berupa 1 buah pisang besar, 1 cangkir irisan pisang, atau dua pertiga cangkir pisang tumbuk.
2. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline. Ketika dikonsumsi, tubuh akan mengubah citrulline menjadi arginin.
Proses ini dapat membantu tubuh untuk memproduksi oksida nitrat yaitu gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas arteri.
Efek ini kemudian akan membantu melancarkan aliran darah dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Uji coba kecil terkontrol pada tahun 2023 mengamati efek jus semangka pada tekanan darah pada orang dewasa muda dan sehat.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa jus semangka menurunkan tekanan darah sistolik selama dua jam.
3. Buah-buah sitrus
Buah-buahan yang termasuk sitrus, seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis mengandung hesperidin.
Sebagai informasi, hesperidin merupakan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Sebuah studi pada 2021 pernah menguji efek buah sitrus terhadap tekanan darah tinggi pada 159 orang responden.
Mereka mengonsumsi 500 mililiter jus jeruk per hari selama 12 minggu dan hasilnya menunjukkan bahwa minum jus jeruk secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik.
4. Tomat
Tomat mengandung zat likopen yaitu antioksidan yang memiliki potensi manfaat untuk kesehatan jantung.
Tinjauan pada 2021 menemukan bahwa mengonsumsi ekstrak tomat dapat menurunkan tekanan darah sistolik secara signifikan pada penderita atau tanpa hipertensi.
Meskipun demikian, memasukkan tomat yang sudah diolah seperti saus ke dalam makanan tidak memberikan hasil yang sama.
Peneliti lain juga menemukan bahwa likopen dosis tinggi mengurangi tekanan darah sistolik, tetapi tidak untuk likopen dosis rendah.
5. Kiwi
Menurut uji coba terkontrol acak pada 2022, satu porsi kiwi setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Orang yang makan dua buah kiwi per hari sebelum sarapan selama 7 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,7 milimeter (mmHg) dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Selain itu, kiwi juga kaya akan vitamin C. Sebuah meta-analisis tahun 2020 menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C secara signifikan mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi primer.
Anda dapat mengonsumsi satu porsi kiwi dengan takaran satu cangkir atau 2-3 buah kiwi untuk ditambahkan ke makan siang atau smoothie.
6. Beri-berian
Dilansir dari WebMD, buah-buahan beri seperti blueberry, stroberi, dan blackberry mengandung pigmen warna bernama antosianin.
Pigmen warna ini dapat membantu dinding arteri pada jantung menjadi lebih lebar dan fleksibel.
Efeknya, tekanan darah tinggi dalam tubuh akan turun dan dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Anda disarankan untuk mengonsumsi 2-3 cangkir buah beri-berian beku maupun dalam keadaan segar.
7. Buah bit
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum dua cangkir dari campuran tiga bagian buah bit dan satu bagian jus apel dapat membuat tekanan darah sistolik.
Campuran jus buah bit dengan apel dapat menurunkan tekanan darah dalam beberapa jam saja.
Sebagai informasi, tekanan darah sistolik yang tinggi dapat meningkatkan peluang Anda terkena stroke.
Bit yang sudah matang mengandung banyak zat potasium yang baik untuk kesehatan tubuh kita.
Penyajian harian yang disarankan untuk mengonsumsi buah bit, baik mentah maupun matang yaitu sekitar 2 cangkir.