Harapan Timnas Malaysia untuk mengukir sejarah dengan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia harus sirna.
Malaysia tetap tersingkir meski mampu meraih kemenangan 3-1 atas Taiwan pada laga terakhir Grup D putaran kedua.
Hal ini lantaran Kirgistan mampu mencuri satu poin di kandang Oman usai bermain imbang dengan skor 1-1.
Hasil itu membuat Oman menjadi juara Grup D dengan 13 poin, sedangkan Kirgistan muncul sebagai runner-up dengan 11 poin.
Adapun Timnas Malaysia harus puas finis di posisi ketiga dengan torehan 10 poin.
Kegagalan Malaysia finis di dua posisi teratas Grup D membuat mereka juga kehilangan slot otomatis ke Piala Asia 2027.
Menurut media Malaysia Bharian.com.my, kegagalan Harimau Malaya juga dipengaruhi faktor keberuntungan.
Media tersebut menilai Malaysia kurang beruntung karena gagal lolos ke putaran ketiga meski meraih 10 poin dengan selisih gol nol.
Pasalnya, beberapa tim di grup lain mampu lolos ke putaran ketiga dengan jumlah poin yang sama atau bahkan lebih rendah.
Jika Malaysia berada di lima grup lainnya, 10 poin yang dikumpulkan Harimau Malaya sebenarnya sudah cukup.
Bharian.com.my mengambil contoh beberapa tim yang lolos ke putaran ketiga dengan 10 poin atau lebih rendah.
Salah satunya adalah Timnas Indonesia, yang mampu lolos dengan mengoleksi 10 poin dari enam pertandingan.
Raihan 10 poin sudah cukup bagi tim asuhan Shin Tae-yong itu untuk menyegel posisi kedua Grup F di bawah Irak (15 poin).
Skuad Garuda mampu mengungguli dua pesaingnya dari Asia Tenggara yaitu Vietnam (6 poin) dan Filipina (1 poin).
Empat tim lain yang mampu lolos dengan 10 poin atau lebih rendah adalah Kuwait, Korea Utara, China, dan Palestina.
Kuwait hanya butuh tujuh poin dan mencatatkan selisih gol nol untuk menjadi runner-up Grup A.
Mereka menemani Qatar yang menjadi juara grup dengan rekor tak terkalahkan dalam enam pertandingan.
Korea Utara otomatis mengamankan slot ke Piala Asia 2027 setelah finis kedua di Grup B dengan 9 poin.
Mereka tertinggal sembilan poin dari Jepang yang memuncaki grup dengan torehan sempurna 18 poin.
China pun hanya mendapat delapan poin dan selisih gol nol di Grup C.
Namun, itu sudah cukup membantu mereka menjadi runner-up grup di bawah raksasa Asia, Korea Selatan.
Pun demikian dengan Palestina yang mengoleksi delapan poin di Grup I.
Akan tetapi, mereka tetap memastikan tempat ke putaran berikutnya sebagai runner-up grup di bawah Australia.
Berkaca dari itu, Bharian.com.my menilai Malaysia kurang beruntung karena tergabung di Grup D.