Nama Shin Tae yong lagi-lagi mendapat sorotan seusai mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bukan saja terkait rumor yang dibangun media Korea Selatan (Korsel) Best Eleven yang menyebut Shin Tae yong akan menjadi juru taktik Negeri Ginseng dalam waktu dekat, tetapi juga laman pencarian Wikipedia.
Di laman tersebut tertulis Shin Tae yong sebagai pelatih kepala Korsel.
Situs tersebut memang tidak resmi milik Federasi Sepak Bola Korea Selatan, KFA.
Pasalnya, setiap orang bisa mengedit halaman di Wikipedia.
Namun, kabar itu membuat suporter Timnas Indonesia dagdigdug lantaran masih berharap STY – sapaan akrabnya melatih skuad Garuda.
Apalagi sudah ada kesepakatan verbal antara STY dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat Piala Asia U23 2024 beberapa waktu lalu.
Masalahnya sampai saat ini Shin Tae yong belum menandatangani kontraknya bersama Timnas Indonesia yang kontraknya akan berakhir akhir Juni 2024 ini.
Timnas Korea Selatan diketahui membutuhkan pelatih baru seusai KFA memecat Jurgen Klinsmann lantaran gagal di Piala Asia 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan tidak bisa melarang apabila pelatih asal Korea Selatan itu ditarik oleh negaranya.
“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir.
Menteri BUMN ini pun memberikan waktu kepada STY untuk menandatangani kontrak baru.
“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Jadi, kami memberikan waktu,” ujar Erick Thohir.
PSSI disebut-sebut telah mengirimkan kontrak final baru kepada STY dua pekan lalu untuk durasi Juni 2024 hingga 2027.
Diperkirakan STY belum menandatangani kontrak baru karena sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit yang tidak disebutkan secara spesifik.
“Kami perlu punya pelatih standar dunia.
Saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” tutur Erick Thohir.
