Media Korea Selatan (Korsel) Best Eleven memanaskan rumor Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae yong akan menjadi juru taktik Negeri Ginseng dalam waktu dekat.
Rumor tersebut menguat setelah STY – julukan Shin Tae yong tak kunjung menandatangani kontrak barunya bersama skuad Garuda setelah kontraknya akan berakhir pada Juni 2024 ini.
Kabar dari Korea tersebut langsung mendapat respons dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Di sela-sela turnamen sepak bola usia muda Bali 7S di training center, Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Sabtu (22/6), Erick Thohir mengatakan tidak bisa melarang apabila pelatih asal Korea Selatan itu ditarik oleh negaranya.
“Kalau pun dari Korea Selatan ingin Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir.
Menteri BUMN ini pun memberikan waktu kepada STY untuk menandatangani kontrak baru.
“Saya dengar beliau (STY) sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Jadi, kami memberikan waktu,” ujar Erick Thohir dilansir dari Antara.
PSSI disebut-sebut telah mengirimkan kontrak final baru kepada STY dua pekan lalu untuk durasi Juni 2024 hingga 2027.
Diperkirakan STY belum menandatangani kontrak baru karena sedang dalam perawatan di salah satu rumah sakit yang tidak disebutkan secara spesifik.
“Kami perlu punya pelatih standar dunia.
Saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” tutur Erick Thohir.
Shin Tae-yong sudah memenuhi target PSSI, yakni membawa Timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023 dan Timnas U23 ke perempat final Piala Asia U-23.
STY bahkan membawa Timnas U23 Indonesia ke babak semifinal Piala Asia U23.
Dari sisi peringkat FIFA, Indonesia kini menduduki posisi 134 yang menjadi peringkat terbaik selama 13 tahun terakhir.
Skuad Garuda terakhir kali menempati peringkat 140 pada 19 Oktober 2011.
