Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mahasiswa DO Mau Bikin Nvidia Tumbang Modal Rp 1,9 T

Juni 27, 2024 Last Updated 2024-06-27T12:17:53Z


Nvidia mendadak jadi emiten 'seksi' di Wall Street, seiring dengan booming teknologi kecerdasan buatan (AI). Nilainya sudah naik 8 kali lipat sejak akhir 2022 dengan kapitalisasi pasar tembus US$ 3 triliun pada bulan ini.


Kisah sukses Nvidia agaknya menjadi inspirasi bagi startup lain untuk turut mengembangkan chip AI. Salah satunya startup berusia 2 tahun yang dibuat oleh kelompok mahasiswa dropout dari Harvard.


Startup bernama Etched yang bermarkas di Cupertino itu baru saja mendapat pendanaan seri-C senilai US$ 120 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun, dikutip dari CNBC International, Rabu (26/6/2024).


Pendanaan itu difokuskan untuk mengembangkan chip yang kompetitif dan melawan dominasi Nvidia di sektor kecerdasan buatan.


Etched mengembangkan chip yang dinamai Sohu. Perusahaan mengatakan chip itu digunakan untuk melatih dan menjalankan model AI berbasis 'transformer', yakni arsitektur inti untuk pengembangan ChatGPT dari OpenAI.


Co-founder dan CEO Gavin Uberti mengatakan seiring dengan pengembangan AI, banyak teknologi yang membutuhkan komputasi besar. Sohu diklaim akan memberikan daya komputasi besar, tetapi lebih efisien.


Sebab, Sohu akan mendukung penggunaan komputasi yang bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan. Jadi, chip hanya akan mengeksekusi model AI yang dirancang untuk menjalankan kinerja.


Hal ini berbeda dengan GPU rancangan Nvidia yang memiliki tujuan general, sehingga dikatakan lebih memakan biaya, meski kapabilitasnya memang lebih tinggi secara umum.


"Kami bertaruh besar pada AI," kata Uberti.


"Jika transformer mati, maka kami ikut mati. Jika mereka tetap perkasa, kami akan menjadi perusahaan terbesar di dunia," ia menuturkan.


Uberti mengaku tak mudah untuk melawan Nvidia yang sudah lebih dulu memulai pengembangan chip AI dan memiliki modal besar. Namun, ia mengatakan pasar AI sangat besar dan peluangnya tak terbatas.


"Ada alasan kenapa kami sangat bersemangat mengembangkan teknologi kami. Bahkan, kami sampai dropout kuliah. Teknologi masa depan ini sangat ditentukan oleh seberapa kuat infrastruktur mampu menanggulangi skalanya," ia menjelaskan.


Uberti dan koleganya mulai mengembangkan perusahaan chip saat magang di sebuah perusahaan teknologi. Ia memutuskan dropout dari Harvard pada 2022 dan segera merekrut para veteran industri chip.


Saat ini Etched memiliki 35 karyawan. Ia mengatakan perusahaannya muncul di saat yang tepat.


"Ketika ChatGPT rilis dan saham Nvidia melonjak, banyak model yang ingin menjadi 'transformer' juga. Kami rasa ini momentum yang tepat," kata dia.


Sohu dikatakan akan segera rilis ke pasaran. menurut Etched, chip yang mereka kembangkan akan memiliki kecepatan 10 kali lipat ketimbang GPU Nvidia. Hal ini dimungkinkan oleh arsitektur simpel dan digunakan satu kali.

×