Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kisah Unik Haji Indonesia, Gus Addin Tiba-tiba Dibekali 14 Kitab oleh Ulama Besar Arab Saudi

Juni 19, 2024 Last Updated 2024-06-19T05:58:59Z


Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor, H. Addin Juharudin berkesempatan bersilaturahmi dengan salah satu ulama besar Mekkah usai menjalani prosesi ibadah haji 2024.


Menurut pria yang akrab disapa Gus Addin itu, ulama tersebut menjadi salah satu rujukan untuk para ulama di Tanah Air.


“Alhamdulillah setelah prosesi haji berkesempatan silaturrahmi dengan ulama besar ahlussunnah wal jamaah yang menjadi rujukan ulama Nusantara, Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki, di kawasan Rusaifah, utara pusat Kota Mekah,” kata Gus Addin.


Usai bertemu, Gus Addin mengatakan, Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki merupakan sosok yang alim, murah hati, hangat, dan terbuka bagi semua kalangan.


Dibekali 14 kitab


Addin mengaku dalam pertemuan itu dia tidak hanya didoakan oleh sang ulama, tetapi juga dibekali sejumlah benda, seperti peci, gamis, dan 14 kitab yang ditulis oleh ayah Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.


“Dalam kesempatan itu saya didoakan, dikasih makan, diberi peci hijau dan dipakaikan, gamis, dan 14 kitab,” ujar Addin.


14 kitab tersebut berjudul Al-Madh al-Nabawi bayn al-Ghuluww wa al-Ijhaf (Bidang Fikih), Al-Hajju Fadhoil Wa Ahkam (Bidang Fikih), Al-Qawa‘id al-Asasiyyah fi Usul al-Fikih (Bidang Ushul), Huwa Allah (Bidang Akidah), Qul Hazihi Sabeeli (Bidang Akidah).


Selanjutnya, Sharh ‘Aqidat al-‘Awam (Bidang Akidah), Mafahim Yajib ‘an Tusahhah (Bidang Akidah), Al-Qawa‘id al-Asasiyyah fi ‘Ulum al-Quran (Bidang Tafsir), Al-Qawa‘id al-Asasiyyah fi ‘Ilm Mustalah al-Hadith (Bidang Hadits), Tarikh al-Hawadith wa al-Ahwal al-Nabawiyyah (Bidang Sejarah).


Kemudian, Muhammad (Sall Allahu ‘Alayhi Wa Sallam) al-Insan al-Kamil (Bidang Sejarah), Nizam al-Usrah fi al-Islam (Peraturan Keluarga Islam), Fi Rihab al-Bayt al-Haram (Sejarah Makkah), dan Al-Muwaththa.


“Semuanya karangan ayah beliau, Almaghfurlah Sayyid Muhammad Al-Maliki bin 'Alawi bin 'Abbas bin 'Abdul-'Aziz Al-Maliki,” jelasnya.


Pria yang lahir di Cirebon, Jawa Barat, itu mengaku bersyukur karena mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan ulama tersebut. Dia juga berterima kasih atas semua pemberian Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.


“Semoga Buya Sayyid Ahmad Al Maliki diberikan kesehatan selalu, agar kami selalu bisa bersilaturahmi dengan beliau, berguru, dan mendapatkan keberkahan dari ilmu-ilmu beliau,” pungkasnya.

×