Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Jerman Jual Bitcoin Rp 2,78 Triliun, Pasar Kripto Kian Tertekan

Juni 27, 2024 Last Updated 2024-06-27T12:09:22Z


Jerman baru-baru ini melakukan penjualan Bitcoin (BTC) dalam jumlah yang signifikan. Perusahaan analitik kripto, Arkham, melaporkan bahwa pihak berwenang Jerman mentransfer sejumlah besar Bitcoin ke bursa dengan nilai lebih dari US$170 juta (Rp 2,78 triliun). Hal ini menunjukkan potensi likuidasi kepemilikan BTC mereka di pasar yang sudah melemah.


Pada 25 Juni 2024, dompet berlabel "Pemerintah Jerman (BKA)" menjual 900 BTC dalam tiga transaksi terpisah. Transaksi pertama dan kedua, masing-masing melibatkan 200 BTC. Jerman mentransfer Bitcoin tersebut ke bursa Coinbase dan Kraken.


Transaksi ketiga yang mewakili 500 BTC dikirim ke dompet yang sebelumnya tidak dikenal. Setelah transfer ini, dompet yang dimaksud masih menyimpan 46.359 Bitcoin. Jumlah ini mewakili Bitcoin senilai lebih dari US$2,8 miliar (Rp 45,92 triliun). Transaksi penjualan Bitcoin yang dilakukan pemerintah Jerman ini dapat menimbulkan tekanan jual yang signifikan yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin.


Menurut laporan Cointribune, penjualan besar-besaran baru ini terjadi pada saat Bitcoin berjuang untuk mempertahankan nilainya di atas ambang batas psikologis US$60.000 (Rp 984 juta). Para analis khawatir bahwa penjualan tambahan ini dapat memberikan tekanan sehingga harga Bitcoin semakin turun. Harga mata uang kripto terpopuler ini naik 2% dalam 24 jam terakhir dan berada di sekitar US$61.540 (Rp 1,01 miliar).


Terlepas dari penjualan oleh pemerintah Jerman, beberapa perusahaan tetap optimis. Sebagai contoh, MicroStrategy baru-baru ini membeli Bitcoin senilai US$786 juta (Rp 12,89 triliun).


Pascatransaksi ini, kepemilikan MicroStrategy di Bitcoin meningkat signifikan. Akuisisi Bitcoin ini dilakukan perusahaan setelah mengumpulkan pendanaan US$800 juta (Rp 13,12 triliun) melalui surat utang senior yang dapat dikonversi.


Bitcoin yang dijual oleh pemerintah Jerman berasal dari penyitaan yang dilakukan terhadap operator situs pembajakan film Movie2k.to, yang terakhir kali aktif pada 2013. Para tersangka secara sukarela menyerahkan dana tersebut kepada Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) pada Januari lalu.

×