Beberapa ahli percaya bahwa hanya butuh waktu beberapa tahun lagi untuk menemukan “Planet Sembilan”.
Namun, jika para ilmuwan akhirnya berhasil menemukannya, berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengirim pesawat luar angkasa ke dunia yang asing itu? Dan bisakah manusia melakukan perjalanan ke sana?
Planet Kesembilan adalah nama yang diberikan kepada sebuah planet yang diperkirakan bersembunyi di dekat tepi tata surya.
Jika memang ada, Planet Kesembilan kemungkinan adalah planet raksasa gelap, gas, atau es yang massanya antara lima hingga 10 kali massa Bumi dan mengelilingi matahari pada orbit yang sangat elips atau memanjang.
Para peneliti menduga Planet Sembilan ada di luar sana karena sekitar belasan objek di luar orbit Neptunus terus bergerak seolah-olah ada objek besar yang menariknya.
Namun, menemukan planet yang jauh ini terbukti sangat sulit dan rumit
Meski demikian, beberapa astronom yakin bahwa Planet Kesembilan dapat ditemukan dalam beberapa tahun ke depan setelah Observatorium Vera C. Rubin yang canggih mulai menjelajah angkasa pada akhir tahun 2025.
Jika Planet Kesembilan terdeteksi, badan antariksa seperti NASA tentu akan mengirimkan wahana untuk mengunjunginya.
Menurut Andreas Hein, insinyur sistem luar angkasa di Universitas Luksemburg, misi tersebut mungkin akan memakan waktu setidaknya satu dekade atau lebih.
Namun, prosesnya dapat dipercepat, bergantung pada pada pembacaan awal terhadap Planet Kesembilan, kata Manasvi Lingam, ahli astrobiologi teoretis di Florida Institute of Technology.
Hein melanjutkan, ada kemungkinan juga bahwa perusahaan eksplorasi ruang angkasa swasta, seperti SpaceX, dapat meluncurkan misi lebih cepat, mungkin dalam waktu lima tahun setelah penemuan, karena mereka tidak terhambat oleh banyak birokrasi.
Jarak ke Planet Sembilan
Setelah wahana antariksa dikirim ke Planet Sembilan, pertanyaan berikutnya adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana?
Pada tahun 2022, Hein, Lingam, dan astronom Adam Hibberd mencoba menjawab pertanyaan ini dalam makalah teoretis yang diunggah ke database pra-cetak arXiv.
Dalam makalah ini, yang belum ditinjau oleh para ahli lainnya, peneliti memperkirakan, kemungkinan diperlukan waktu antara 45 dan 75 tahun bagi pesawat ruang angkasa yang mirip dengan wahana Voyager milik NASA untuk mencapai Planet Sembilan.
Perhitungan ini didasarkan pada asumsi bahwa Planet Sembilan rata-rata berjarak sekitar 400 unit astronomi dari matahari atau 400 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Bumi.
Jaraknya juga sekitar 13 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus, planet terjauh di tata surya.
Namun, penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa jarak rata-rata Planet Sembilan dari matahari sebenarnya mendekati 500 unit astronomi.
Dan survei terbaru bsyisn mengisyaratkan bahwa Planet Sembilan saat ini berjarak lebih dari 550 unit astronomi, mendekati titik terjauh dari matahari.
Namun, perkembangan perkiraan jaraka ini tidak secara dramatis mengubah garis waktu yang ditetapkan dalam makalah tersebut.
Mendobrak batasan
75 tahun terasa seperti waktu yang lama untuk sebuah perjalanan satu arah. Namun, hal ini cukup cepat dibandingkan dengan perjalanan wahana yang sudah ada, seperti Voyager 1 yang telah menjelajah ruang angkasa selama 46 tahun dan hanya berjarak sekitar 163 unit astronomi dari Bumi.
Akibatnya, wahana antariksa Planet Sembilan harus melakukan perjalanan tiga kali lebih cepat daripada Voyager 1 untuk mencapai Planet Sembilan dalam jangka waktu yang diperkirakan peneliti.
Menurut Lingam, hal ini tampak tidak mungkin, tetapi mungkin saja terjadi.
Pesawat luar angkasa yang bergerak menuju bagian luar tata surya harus dilemparkan secara gravitasi mengelilingi matahari, planet-planet, dan bulan-bulannya untuk mendorongnya melintasi jarak yang sangat jauh.
Lintasan Voyager 1 direncanakan dengan agar dapat terbang dekat melewati Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus, serta beberapa bulannya masing-masing.
Namun, wahana antariksa Planet Sembilan bisa langsung menuju ke planet misterius tersebut, sehingga memungkinkannya menambah kecepatan dan melakukan perjalanan lebih jauh dalam waktu yang sama.
Hein dan Lingam berpendapat, misi menuju Planet Sembilan mungkin bisa dilakukan lebih cepat jika para ahli bisa mengembangkan teknologi propulsi yang lebih maju, seperti layar ringan atau layar raksasa yang menangkap sinar matahari untuk mempercepat pesawat ruang angkasa.
Dalam studi tahun 2022, para peneliti memperkirakan, layar ringan membutuhkan waktu tujuh tahun untuk mencapai Planet Sembilan.
Namun, dibutuhkan waktu setidaknya 20 tahun agar layar ringan menjadi kenyataan.
Akibatnya, jika ahli berhasil menemukan Planet Kesembilan, akan lebih baik untuk mengirimkan wahana penjelajahan saat ini daripada menunggu teknologi alternatif tersedia.
Seiring dengan kemajuan sistem propulsi, pengiriman manusia ke Planet Sembilan juga dimungkinkan. Tapi, mungkin tidak dalam waktu dekat.
