Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

AS Masih Tunda Kirim Bom 907 Kg ke Israel, tapi Senjata Lainnya Bergerak Seperti Biasa

Juni 19, 2024 Last Updated 2024-06-19T06:26:54Z


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Selasa (19/6/2024) mengatakan, negaranya masih mengkaji sebuah pengiriman bom untuk Israel karena kekhawatiran tentang penggunaannya di daerah-daerah yang ramai di Gaza.


Pernyataan Blinken tersebut muncul setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan di Tel Aviv bahwa diplomat tinggi Amerika itu telah meyakinkannya bahwa Pemerintah Amerika bekerja siang dan malam untuk mengatasi keterlambatan kedatangan senjata tersebut.


"Kami masih meninjau satu pengiriman terkait bom seberat 2.000 pon (907 kg) karena kekhawatiran kami tentang penggunaannya di daerah padat penduduk seperti Rafah (kota di Gaza selatan)," kata Blinken dalam sebuah konferensi pers, sebagaimana dilansir Kantor berita AFP.


Tetapi, ia memastikan, pengiriman senjata lainnya akan bergerak seperti biasa.


"Semua hal lainnya berjalan sebagaimana biasanya," kata Blinken yang kemudian menolak untuk membahas secara spesifik hasil pembicaraan diplomatik dengan Netanyahu.


Amerika Serikat adalah pendukung utama militer Israel.


Tetapi, Gedung Putih telah menyuarakan kekecewaannya atas meningkatnya jumlah korban sipil di Jalur Gaza, tempat Israel telah melakukan lebih dari delapan bulan operasi terhadap Hamas.


Terpisah, Kementerian Kesehatan di Gaza terakhir melaporkan, serangan Israel yang ditujukan untuk menghabisi Hamas telah menewaskan sedikitnya 37.372 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil.

×