Sistem kekebalan tubuh merupakan mekanisme pertahanan alami yang dimiliki oleh tubuh.
Sistem kekebalan atau imun terus bekerja melindungi kita dari bakteri berbahaya, virus, dan patogen berbahaya lainnya.
Sistem kekebalan yang kuat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Dengan menyadari tanda lemahnya sistem imun, kita dapat mencari strategi agar imun kembali kuat.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sederet gejala imun sedang lemah.
Mudah infeksi
Salah satu tanda utama dari sistem kekebalan tubuh yang buruk adalah terjangkitnya infeksi secara rutin.
Anda mungkin memiliki sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik jika Anda terkena pilek, flu, atau infeksi lain lebih sering atau lebih dari biasanya.
Infeksi yang terjadi mungkin juga memerlukan waktu lebih lama untuk disembuhkan, dan Anda mungkin mengalami gejala yang lebih parah dibandingkan dengan seseorang dengan sistem kekebalan yang sehat.
Luka butuh waktu yang lama untuk sembuh
Tanda penting lainnya dari lemahnya sistem kekebalan tubuh adalah lambatnya penyembuhan luka dan luka.
Secara alami, sistem kekebalan tubuh merespons luka dengan cepat dengan mengirimkan protein dan sel kekebalan ke tempat luka untuk memulai proses penyembuhan.
Namun, sistem kekebalan tubuh Anda tidak dalam kondisi terbaiknya, prosesnya mungkin melambat yang pada akhirnya menyebabkan lebih banyak komplikasi dan peningkatan risiko.
Kelelahan
Kelelahan yang berlangsung lama atau terus-menerus adalah gejala umum lain dari sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Ketika sistem kekebalan tubuh terus-menerus terlibat dalam mengatasi masalah kesehatan dan melawan infeksi, sistem ini akan menggunakan banyak energi dan Anda mungkin merasa sangat lelah dan letih, bahkan ketika Anda cukup istirahat.
Gejala lainnya
Selain beberapa gejala tersebut, alergi, masalah pencernaan, tingkat stres tinggi, nyeri otot dan sendi, serta sakit kepala terus-menerus juga bisa menjadi gejala sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tips agar kekebalan tubuh optimal
Kiat dan strategi untuk mencapai sistem kekebalan tubuh yang baik:
Kabar baiknya adalah ada banyak perubahan gaya hidup dan kebiasaan yang perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda guna mencapai kesehatan yang optimal.
Konsumsi makanan sehat
Pertama, Anda perlu fokus dan memperhatikan pola makan seimbang yang kaya nutrisi.
Memasukkan banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein ke dalam makanan sehari-hari Anda adalah cara yang bagus untuk menyediakan vitamin, mineral, dan antioksidan penting bagi tubuh Anda serta memenuhi kebutuhannya.
Vitamin seperti vitamin C, vitamin D, dan seng, serta mineral seperti selenium dan zat besi memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
Rutin olahraga
Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat menjadi cara lain yang baik untuk meningkatkan sirkulasi, meningkatkan produksi sel kekebalan, dan pada akhirnya meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Anda dapat menetapkan tujuan harian untuk jogging, berolahraga, atau melakukan aktivitas fisik apa pun.
Mengkombinasikan latihan aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas akan bermanfaat.
Mindfullness
Kecemasan kronis, stres, dan masalah kesehatan mental dapat mengakibatkan berbagai fungsi tubuh, salah satunya adalah berfungsinya sistem kekebalan tubuh.
Mempraktikkan latihan kesadaran seperti meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam dapat meningkatkan relaksasi yang mengarah pada pikiran yang lebih tenang yang pada akhirnya dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda.
Cukup tidur
Hal lain untuk cepat mencapai sistem kekebalan tubuh yang baik adalah dengan tidur yang cukup.
Memprioritaskan tidur nyenyak minimal 7-9 jam sangat penting agar tubuh Anda dapat pulih, beregenerasi, dan mengisi ulang pertahanan kekebalannya.
Anda harus menetapkan jadwal tidur yang konsisten dan tepat agar tubuh Anda berfungsi dengan baik.
(TribunHealth.com)
