Sekelompok peneliti luar angkasa menemukan planet baru mirip Bumi yang berpotensi layak huni. Planet di luar tata surya, atau exoplanet, itu diberi nama Gliese 12 b.
Penemunya adalah para ilmuwan dari berbagai organisasi internasional, termasuk University of Warwick dan University College of London dari Inggris, University of Southern Queensland dari Australia, hingga Astrobiology Center dan University of Tokyo dari Jepang. Mereka bekerja sama dengan lembaga antariksa AS, NASA, dan Eropa, ESA.
Gliese 12 b disebut lebih kecil dari Bumi tapi lebih besar dibandingkan Venus. Manusia, secara teori, dapat bertahan hidup di exoplanet ini.
Ini adalah penemuan yang sangat menarik dan akan membantu penelitian kita terhadap planet mirip Bumi di seluruh galaksi kita.- Dr Thomas Wilson, Ahli Astrofisika di University of Warwick -
Gliese 12 b mengorbit bintang katai merah kecil dan dingin, yang terletak hanya sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Pisces. Mataharinya Gliese 12 b ini dikelilingi setiap 12,8 hari.
Gliese 12 b diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 42 derajat Celsius. Meski begitu, ilmuwan masih belum yakin seperti apa atmosfer yang dimiliki Gliese 12 b.
Para peneliti menggunakan data dari satelit NASA dan ESA untuk mengonfirmasi keberadaan dan karakteristik si planet, seperti ukuran, suhu, dan jaraknya dari Bumi.
"Yang menarik, planet ini adalah planet terdekat dengan ukuran dan suhu Bumi yang kita ketahui," ujar Wilson, dikutip dari BBC. "Cahaya yang kita lihat sekarang berasal dari tahun 1984 (40 tahun yang lalu –itulah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kita di Bumi."
Larissa Palethorpe, salah satu pemimpin studi dan ilmuwan dari University College of London, mengatakan Gliese 12 b adalah kandidat unik untuk penelitian atmosfer lebih lanjut guna membantu mengungkap beberapa aspek evolusi di tata surya.
"Bumi tetap layak huni, tapi Venus tidak bisa dihuni karena kehilangan air sepenuhnya. Atmosfer Gliese 12 b dapat mengajari kita banyak hal tentang jalur layak huni yang diambil planet seiring perkembangannya," ungkap Palethorpe.
Penemuan Gliese 12 b sudah terangkum dalam dua jurnal yang terbit per 23 Mei 2024, yakni Monthly Notices of the Royal Astronomical Society dan The Astrophysical Journal Letters.