Kylian Mbappe dan Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, dilaporkan terlibat dalam perseteruan besar di ruang ganti tim pada laga Liga Perancis di Stadion Parc des Princes pada Ahad (12/5/2024).
Suasana antara dua sosok besar di kubu raksasa Liga Perancis tersebut memang renggang dalam beberapa bulan terakhir akibat isu mengenai masa depan Mbappe di tengah incaran Real Madrid.
Menurut media terkemuka Paris, Le Parisien, ketegangan meledak pada akhir pekan kemarin.
Nasser Al-Khelaifi kabarnya kesal setelah sang mega bintang tidak menyebut namanya dalam video panjang yang ia unggah untuk mengucapkan perpisahan bersama kubu Paris.
Al-Khelaifi dikatakan memaksa untuk mengadakan pertemuan dengan Mbappe di stadion sekitar satu jam sebelum bergulirnya laga kandang terakhir PSG kontra Toulouse.
Ia dibilang ingin meminta penjelasan dari pemain yang kabarnya bakal pindah ke Real Madrid tersebut.
Kedua pria tersebut lalu dikatakan masuk ruang ganti untuk berdiskusi.
Namun, mereka yang berada di area tersebut mengatakan bahwa nada berbicara Mbappe dan Al-Khelaifi meningkat dengan cepat.
Kisruh pun terjadi di antara keduanya. "Dinding sampai bergetar," ujar seorang sumber kepada Le Parisien.
Kejadian tersebut bahkan membuat pemanasan tim sampai tertunda sekitar empat menit.
Paris akhirnya kalah 1-3 kontra Toulouse kendati Mbappe berhasil mencetak gol pembuka.
Ini merupakan kekalahan ketiga beruntun PSG setelah mereka juga tumbang kandang-tandang saat menghadapi Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions.