Inilah kronologi 1 pria tewas dalam duel maut residivis di Temanggung Jawa Tengah, ternyata istri ikut jadi penonton.
Dua pria terlibat dalam duel maut di Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Namun duel maut itu menyebabkan satu orang pria tewas.
Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Budi Raharjo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Duel melibatkan MH (30), warga Desa Nguwet, Kranggan, dan YSE (31) asal Desa Manding, Temanggung.
Budi memaparkan, perkelahian dipicu sakit hati MH atas ucapan YSE saat melakukan video call.
Berdasarkan keterangan saksi, YSE mengatakan, "malingnya sudah pulang" yang merujuk kepada MH.
Budi menyebutkan, MH, juga YSE, baru saja bebas dari penjara. Artinya, mereka adalah residivis.
"Kami masih cek (kasus yang menjerat mereka sebelumnya). Yang jelas mereka baru keluar (dari penjara)," ujarnya di RSUD Temanggung, Kamis.
Sepakat bertarung dengan tangan kosong
MH lantas menantang berkelahi. Namun, tiga minggu berlalu, YSE selalu mengelak ajakan tersebut.
Hingga pada Kamis dini hari tadi mereka sepakat berduel di lapangan Desa Nguwet.
Duel disaksikan rombongan yang dibawa YSE dan MH, masing-masing ditemani enam dan empat orang. Istri masing-masing peserta duel turut menonton.
Budi mengatakan, kubu MH sempat berupaya untuk melerai. Namun, kubu YSE memprovokasi agar duel berlanjut.
Mereka sepakat untuk bertarung tangan kosong. Ternyata, kata Budi, MH menggunakan barnekel.
Rekan YSE ditengarai memberikan senjata tajam. Ia lantas menusuk punggung MH.
Budi belum berani menyimpulkan penyebab kematian MH. Korban saat ini masih diotopsi di RSUD Temanggung.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung. Lebar (luka) sekitar 2 cm, tapi kedalamannya belum tahu," ungkapnya.
Adapun, polisi masih mencari senjata tajam yang dipakai pelaku. Diduga pelaku membuangnya di sekitar TKP.
Pelaku sudah ditangkap pada Kamis siang di wilayah Yogyakarta. Rencana kaburnya digagalkan polisi usai turun dari bus.