Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan kabar baik untuk Timnas Indonesia menjelang dua laga sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia hanya menyisakan dua laga lagi di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad besutan Shin Tae-yong itu akan menghadapi Irak dan Filipina berturut-turut pada 6 dan 11 Juni.
Dua pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Menjelang dua laga tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan kabar baik untuk Skuad Garuda.
Khususnya terkait peluang debut tiga pemain keturunan yaitu Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Nama pertama telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 30 April lalu.
Namun, Paes masih perlu menyelesaikan dokumen persyaratan sebelum memperkuat Timnas Indonesia.
Sementara itu, dua nama terakhir saat ini sedang menjalani proses naturalisasi.
Jika tidak ada kendala, PSSI menargetkan keduanya menjalani sumpah WNI pada pekan ketiga bulan ini.
Dengan begitu, Verdonk dan Raven bisa melakoni debutnya saat Tim Merah-Putih bersua Irak.
Erick mengatakan bahwa pihaknya kini tengah mengusahakan agar ketiga pemain keturunan di atas bisa debut pada Juni nanti.
"Kami usahakan tiga-tiganya mau (bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2026)," kata Erick.
"Pemain Indonesia di luar negeri, kami sedang menunggu konfirmasi Maarten Paes."
"Calvin dan Jens mesti angkat sumpah, lagi menunggu. Mudah-mudahan minggu ketiga Mei."
"Kalau sudah, ya bisa (bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026)," tambahnya.
Seperti diketahui, Paes saat ini menjadi penjaga gawang untuk klub MLS, FC Dallas.
Adapun Verdonk saat ini memperkuat klub Liga Belanda NEC Nijmegen.
Bek kiri berusia 27 tahun itu memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Meulaboh, Aceh.
Sementara itu, Raven bermain di klub kasta kedua Liga Belanda FC Dordrecht.
Ia memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang asli Yogyakarta.
Indonesia saat ini menempati peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan torehan tujuh poin dari empat laga.
Asnawi Mangkualam dkk tertinggal lima poin dari Irak di puncak dan unggul empat poin atas Vietnam.
Secara matematis, pasukan Shin Tae-yong hanya butuh satu kemenangan dari dua laga sisa untuk melaju ke putaran ketiga.