Tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi atau bahan bakar tubuh agar bisa bekerja secara optimal.
Gula dapat ditemukan pada makanan yang dikonsumsi sehari-hari, mulai dari nasi, buah-buahan, hingga camilan.
Kendati demikian, konsumsi gula perlu dibatasi dan tidak boleh berlebihan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Saat tubuh kelebihan gula, hal ini dapat merusak kesehatan, termasuk memicu terjadinya diabetes, merusak pembuluh darah, hingga berisiko mengalami penyakit jantung.
Untuk itu, pentingnya Anda membatasi asupan gula dan kenali tanda-tanda tubuh yang kelebihan konsumsi gula.
Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Gula
Dilansir dari Kompas.com, berikut ini tanda-tanda kelebihan gula pada tubuh yang jarang disadari banyak orang.
1. Mudah merasa lapar
Meskipun gula merupakan sumber energi untuk tubuh, namun konsumsi gula berlebihan justru dapat membuat tubuh mudah lapar.
Konsumsi makanan tinggi gula akan membuat tubuh membakar gula dengan cepat, sehingga meningkatkan rasa lapar.
Hal ini akhirnya membuat seseorang ingin makan atau nyemil terus menerus dan dapat berisiko menyebabkan kenaikan berat badan.
2. Mudah lelah
Selain mudah lapar, terlalu banyak konsumsi gula dalam tubuh juga menyebabkan seseorang mudah lelah.
Gula merupakan sumber energi yang sangat cepat, berapa pun gula yang Anda makan, dalam 30 menit tubuh akan mengirimkan sinyal lapar dan Anda akan merasa lapar serta merasa kekurangan energi.
Perubahan gula dan dan insulin dapat menyebabkan tingkat energi menurunn dan memengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.
3. Tekanan darah naik
Terlalu banyak konsumsi gula dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada seseorang.
Menurut penelitian, konsumsi minuman manis memiliki hubungan yang signifikan dengan tekanan darah tinggi dan terjadinya hipertensi.
Menurut para ilmuwan, kadar glukosa yang tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga memudahkan lipid seperti kolesterol menempel pada dinding pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan pembuluh darah mengeras dan ketika pembuluh darah mengeras, tekanan darah akan naik.
4. Mudah marah
Sebuah penelitian menunjukkan, konsumsi gula tambahan dapat meningkatkan peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi.
Konsumsi makanan dan minuman tinggi gula dapat meningkatkan gula darah, membuat energi melonjak namun juga cepat menurun, yang akhirnya membuat Anda merasa lesu dan mudah tersinggung.
5. Mudah berjerawat
American Academy of Dermatology menyarankan mereka yang sedang menyembuhkan jerawat untuk mengurangi dan bahkan menghindari konsumsi gula.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat mempengaruhi perkembangan jerawat.
Tak hanya jerawat, konsumsi banyak gula juga dapat memicu timbulnya kerutan di kulit.
Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami proses penuaan dini.
