Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sudah memplotkan para kadernya untuk maju di gelarang Pilkada 2024 hingga jabatan menteri.
Hal itu dikatakan langsung oleh Zulkifli Hasan saat ditanya siapa yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta, Minggu (6/5/2024).
Zulkifli Hasan menyebutkan lima kadernya sudah mendapatkan mandat untuk maju ke Pemilu selanjutnya.
"Pilkada Jawa Barat ada Bima Arya sudah deklarasi, wakilnya Desi Ratnasari," ujar pria yang kerap disapa Zulhas itu.
Sementara itu, untuk Pilkada DKI Jakarta, Zulhas akan mencalonkan anaknya, Zita Anjani hingga penyanyi Pasha.
Ada pula nama anggota DPR RI Eko Patrio, namun Zulhas meralatnya lantaran Eko Patrio akan menjadi menteri.
"DKI Jakarta ada Zita Anjani, ada Pasha ada Eko, eh tapi Eko Menteri," tambahnya.
Mantan Wali Kota Bogor yang juga kader dari Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto mengaku ditunjuk partainya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.
"Saya akan sampaikan bahwa hari ini diperintah ketum sebagai salah satu nama yang akan didorong ke Jawa Barat begitu ya, tidak ke Jakarta. Tadi teman-teman dengar sendiri, selama ini saya sering ditanya 'Kang Bima ke Jakarta atau Jawa Barat' kita mendengar perintah ketum tadi adalah siap-siap ke Jawa Barat," ujar Bima Arya di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
"Saya memaknai itu siap-siap ke Jawa Barat, sebagai kader kita harus siap-siap," kata dia.
Selain Bima Arya, PAN juga mengajukan Desi Ratnasari yang juga kadernya.
Menurut Waketum PAN, Yandri Susanto kedua nama itu adalah berasal dari internal PAN.
"Kalau dari internal kita ada Desy Ratnasari, ada Bima Arya, dua itu yang kita gadang-gadang," ujar Yandri di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
Ia mengatakan, PAN terbuka untuk berkoalisi dengan parpol lain dalam kontestasi pilkada.
Dalam artian, koalisi tidak harus dengan parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai kontestasi pemilu presiden (pilpres).
Pilkada DKI Jakarta
PAN tengah mencari partai koalisi untuk mengusung Zita Anjani di Pilkada DKI Jakarta.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani menanggapi terkait namanya yang masuk ke bursa pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Zita Anjani mengatakan, dirinya tidak mengetahui mengenai namanya masuk ke dalam bursa Pilgub DKI dan menyerahkan semuanya kepada ketua umum PAN, Zulkifli Hasan.
Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Komedian dan juga Politisi PAN Eko Patrio sudah digadang-gadang akan mengisi jabatan menteri di pemerintahan terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PAN di DPR RI Saleh Partoan Daulay menyebut partainya memang tengah menyiapkan Eko Patrio.
Meski belum ada tawaran hingga jabatan menteri apa yang diberikan untuk PAN sebagai partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Baca juga: Jokowi dan Menteri Coba Kuliner Viral Mi Pedas di Mataram, Pihak Mie Gacoan sampai Minta Maaf
"Politik itu dinamis. Penyusunan kabinet masih dalam proses. Partai-partai pendukung belum mengetahui posisi yang ditawarkan."
"Masih menunggu komposisi yang mungkin sedang difinalisasi,.
Menurut Saleh, nama Eko Patrio muncul lantaran dinilai sanggup masuk ke kabinet.
"Dalam konteks itu, PAN belum tahu secara khusus apa posisi yang akan diamanahkan."
"Karena itu, PAN hanya menyiapkan nama kader-kader yang dinilai sanggup untuk masuk kabinet. Salah satunya, Eko Patrio," sambungnya.
Pertimbangannya memasukkan nama Eko Patrio lantaran politikus senior.