Deoxyribonucleic acid atau yang akrab disebut dengan DNA, merupakan rantai molekul yang berisi materi genetik yang khas pada setiap makhluk hidup.
Dilansir dari laman Mediline Plus NIH, DNA adalah materi hereditas (penurunan sifat genetik dari orang tua ke anak) pada manusia dan organisme lainnya.
Hampir setiap sel dalam tubuh seseorang memiliki DNA yang sama. Molekulnya tersimpan di dalam inti sel dan sebagian kecil dapat ditemukan di mitokondria (mtDNA).
Urutan atau rangkaian dari dasar-dasar ini menentukan informasi yang tersedia untuk membangun dan memelihara suatu organisme.
DNA inti berperan dalam menentukan karakter fisik dan sifat seseorang. Sementara mtDNA berfungsi untuk metabolisme sel.
Menurut National Human Genome Research Institute NIH, DNA berisi instruksi yang dibutuhkan suatu organisme untuk berkembang, bertahan hidup, dan bereproduksi.
Untuk menjalankan fungsi tersebut, urutan DNA harus diubah menjadi pesan yang dapat digunakan untuk menghasilkan protein.
Setiap urutan DNA yang berisi instruksi untuk membuat protein dikenal sebagai gen. Ukuran gen bisa sangat bervariasi, mulai dari sekitar 1.000 basa hingga 1 juta basa pada manusia.
Gen hanya membentuk sekitar 1 persen dari urutan DNA. Urutan DNA di luar 1 persen ini terlibat dalam pengaturan kapan, bagaimana, dan berapa banyak protein dibuat.
Fakta-fakta tentang DNA manusia
Berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu Anda ketahui tentang DNA:
1. Bentuk DNA
DNA berbentuk seperti heliks ganda, di mana ia terdiri dari dua untaian nukleotida panjang yang dipilin menjadi satu, dan membentuk heliks ganda.
Nukleotida sendiri terdiri dari deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen.
2. DNA sel manusia
Sebagaimana telah disebutkan, hampir setiap sel yang ada di dalam tubuh seseorang memiliki DNA yang sama.
DNA manusia terdiri dari sekitar 3 miliar basa kimia, dan lebih dari 99 persen basa tersebut sama pada semua orang.
3. Pewarisan DNA
Sebagian besar DNA terletak di inti sel atau nukleus yang disebut DNA inti, ia merupakan perpaduan dari DNA ayah dan ibu.
Sedangkan mtDNA, yang ditemukan di mitokondria, hanya hanya diwariskan dari ibu saja.
4. Penemu struktur DNA
Dikutip dari laman Britannica, penemuan struktur heliks ganda DNA dilakukan oleh peneliti James Watson dan Francis Crick.
Keduanya bersama dengan rekan peneliti Maurice Wilkins, berhasil meraih Hadiah Nobel pada 1962 atas karya mereka.
5. DNA dapat direkayasa
Urutan DNA dapat diubah, dengan cara memberi sel informasi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya. Ini dikenal dengan istilah mutasi genetik.
Pengeditan gen banyak dilakukan melalui teknik Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR), yang diadopsi dari mekanisme bakteri yang dapat memotong bagian tertentu dalam DNA.