Hormon testosteron mempunyai peran pada pria untuk kesehatan tulang, otot, dan perkembangan sistem reproduksi. Penting dalam menjaga dan meningkatkan hormon testosteron melalui makanan yang kaya protein.
Pasalnya, kadar testosteron yang rendah dapat meningkatkan risiko kematian. Dilaporkan Medical News Today, dalam jurnal Annals of Internal Medicine terdapat 11 penelitian yang melibatkan 24.000 subjek.
Para peneliti berasal dari University of Western Australia berkolaborasi dengan peneliti dari Australia, Amerika Utara, dan Eropa.
Penelitian tersebut menjelaskan, pria dengan kadar testosteron di bawah 7,4 nmol/L (
LH adalah pengantar senyawa kimiawi dalam aliran darah yang bertugas mengontrol tindakan sel atau organ tertentu. LH berperan penting terhadap perkembangan seksual pada anak-anak dan kesuburan pada orang dewasa
Data lain menunjukan pria dengan konsentrasi testosteron di bawah 5,3 nmol/L (
Penelitian itu mengingatkan kepada para pria untuk menjaga dan meningkatkan hormon testosteron agar terhindar dari masalah kesehatan. Pria disarankan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D3, protein, magnesium, zat besi, dan mineral.
Berikut makanan yang dapat tingkatkan hormon testosteron
1. Daging Ikan
Ikan salmon dan sarden memiliki kandungan vitamin D, zinc, dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan hormonal. Adapun ikan berlemak sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi karena kandungan nutrisi tersebut jauh lebih tinggi.
Dalam mengonsumsi daging ikan dapat divariasikan dengan sayuran dan sumber karbohidrat lainnya untuk menggugah selera makan. Pastikan proses pengolahan daging rendah minyak dan garam.
2. Telur
Kandungan kuning telur baik untuk menjaga kesehatan hormon testosteron karena mengandung protein, selenium, dan mineral yang berperan sebagai antioksidan.
Selain itu, kandungan vitamin B6 membantu mengatur produksi hormon yang berhubungan dengan gairah seksual. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar testosteron lebih tinggi bagi seseorang yang memiliki selenium optimal dalam darah.
3. Minyak Zaitun Extra-Virgin
Minyak zaitun dapat menjadi alternatif minyak pada umumnya ketika ingin menggoreng makanan. Minyak zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan antioksidan.
Kandungan itu membantu meningkatkan asupan lemak baik secara keseluruhan, sehingga meningkatkan produksi testosteron. Tak hanya itu, minyak zaitun dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
4. Jahe
Bagian dari bumbu dapur ini ternyata mempunyai kandungan yang baik untuk hormon testosteron. Jahe biasanya diolah menjadi jamu dengan berbagai campuran rempah lainnya. Jahe membantu mengurangi tekanan darah dan meningkatkan aliran darah, di mana keduanya bisa menurunkan risiko disfungsi seksual.
5. Kerang
Sebagian orang memiliki alergi terhadap makanan laut, seperti kerang. Di samping itu, kerang terutama jenis tiram kaya akan kandungan seng yang baik untuk meningkatkan testosteron dan menyehatkan cairan sperma.
Seng juga membantu bagi seseorang yang mengalami hipogonadisme, suatu kondisi hilangnya gairah seksual, disfungsi ereksi, hingga hilangnya energi.
6. Buah Alpukat
Alpukat mengandung magnesium dan mineral boron yang bermanfaat bagi kadar testosteron. Boron adalah mineral yang memengaruhi metabolisme testosteron dalam tubuh dan dapat melindungi dari penurunan kadar testosteron.
Sama seperti minyak zaitun, kandungan lemak dalam buah alpukat baik untuk terhindar dari penyakit kardiovaskular.
7. Cokelat
Cokelat atau produk olahan kakao lainnya tinggi kandungan magnesium dan antioksidan flavonoid, di mana keduanya penting untuk hormon testosteron. Flavonoid adalah senyawa tumbuhan yang memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi dalam tubuh. Pilihlah produk cokelat rendah gula dan lemak agar mendapatkan kesehatan maksimal.
Selain cokelat, buah delima juga mempunyai kandungan flavonoid yang dapat melindungi sel-sel penghasil testosteron dari kerusakan. Buah ini juga dapat melindungi peradangan akibat obesitas, yang merupakan faktor menurunnya kadar testosteron.
8. Daging Merah
Daging merah biasanya didapatkan dari daging sapi atau kambing. Dalam daging merah terdapat kandungan protein dan magnesium yang membantu tubuh memproduksi testosteron.
Dokter biasanya menganjurkan mangonsumsi daging merah saat seseorang menjalani program kehamilan. Tak hanya itu, protein dalam daging merah memiliki manfaat membantu membentuk massa otot.
9. Sayuran dan Kacang-kacangan
Sebuah penelitian menunjukan bahwa sayuran hijau dan kacang-kacangan sangat berhubungan dengan meningkatnya kadar testosteron. Sayuran merupakan sumber mikronutrien yang penting untuk menjaga testosteron tetap optimal. Adapun kandungan magnesium guna meningkatkan testosteron karena mengurangi stres oksidatif. Stres tersebut membuat tubuh tidak dapat mempertahankan antioksidan dan radikal bebas dalam tubuh.
10. Madu dan Susu
Madu dan susu adalah campuran yang baik dalam meningkatkan sel leydig, hormon luteinizant, testosteron, dan menghambat aktivitas aromatase pada testis. Ditambah kandungan vitamin D merupakan salah satu sumber penting dalam produksi testosteron.