Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza.
Dilansir Reuters, Kamis (11/4), menurut laporan media lokal, serangan mematikan itu diklaim tak diketahui Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Mengutip pejabat senior Israel, Netanyahu maupun Menteri Pertahanan Yoav Gallant tidak diberi tahu sebelumnya mengenai serangan tersebut. Serangan itu hasil dikoordinasikan oleh militer Israel dan badan intelijen Shin Bet.
Dalam laporan media lokal itu juga dikatakan bahwa korban tewas Amir, Mohammad dan Hazem Haniyeh menjadi sasaran bukan karena mereka adalah putra pemimpin politik Hamas.
Sebelumnya 6 orang anggota keluarga pimpinan Hamas itu tewas dirudal Israel.