Kapten Timnas Indonesia U-23, yakni Rizky Ridho yang terkena kartu merah kontroversial di laga melawan Uzbekistan mendapat pembelaan dari jurnalis Australia.
Timnas Indonesia U-23 sempat bertemu Uzbekistan di semi final Piala Asia U-23 2024 yang digelar di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar pada Senin, 29 April 2024 lalu.
Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keperkasaan Uzbekistan meski laga yang dipimpin oleh Shen Yinhao tersebut sempat diwarnai beberapa keputusan kontroversial.
Satu keputusan kontroversial yang mewarnai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan ialah insiden kartu merah dari Rizky Ridho di 10 menit akhir pertandingan.
Pada menit ke-82 wasit Shen Yinhao tengah mengecek VAR atas dugaan pelanggaran keras yang dilakukan oleh kapten Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho kepada pemain Uzbekistan.
Dalam tayangan ulang, tampak Rizky Ridho yang sejatinya tengah melakukan clearances di daerah pertahanan Timnas Indonesia U-23 sempat mengenai bagian vital dari satu pemain Uzbekistan, yakni Jasurbek Jaloliddinov.
Setelah berkomunikasi dengan wasit VAR (Video Assistant Referee) asal Thailand yakni Sivakorn Pu-Udom, Shen Yinhao akhirnya memberikan kartu merah kepada Rizky Ridho di menit ke-85 dan membuat Timnas Indonesia U-23.
Tak berselang lama, Timnas Indonesia U-23 mulai kewalahan dan akhirnya kebobolan gol kedua dari Uzbekistan setelah Pratama Arhan melakukan gol bunuh diri di menit ke-86.
Timnas Indonesia U-23 pun akhirnya harus kalah 0-2 dari Uzbekistan dan langsung berhadapan dengan Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 kelak yang digelar pada 2 Mei 2024 mendatang.
Buntut adanya insiden kartu merah dari Rizky Ridho tersebut, sang kapten dari Timnas Indonesia U-23 ternyata mendapat pembelaan dari seorang jurnalis sepak bola asal Australia, yakni Paul Williams.
Dari unggahan X pribadi @PaulWilliams_85 pada Senin, 29 April 2024 lalu tampak Paul Williams mengkritik adanya kartu merah kepada Rizky Ridho yang ia anggap sebagai satu keputusan terburuk yang berimbas kepada Timnas Indonesia U-23.
Awalnya, Paul Williams mengkritik adanya VAR yang ia nilai menghancurkan nilai-nilai sepak bola.
"VAR is really ruining football (VAR benar-benar menghancurkan sepak bola,-red) #AFCU23," tulis Paul Williams terkait VAR yang ia anggap merugikan.
Lebih lanjut lagi, Paul Williams menyebut keputusan wasit Shen Yinhao yang memberi kartu merah kepada Rizky Ridho setelah meninjau aksi sang kapten Timnas Indonesia U-23 tersebut lewat VAR adalah keputusan terburuk yang pernah ia lihat.
Baca juga: Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia Masih Punya Harapan ke Olimpiade Paris
"I repeat. That red card to Rizky Ridho is one of the worst decisions you're likely to see (Aku ulangi. Kartu merah untuk Rizky Ridho adalah satu keputusan terburuk yang akan kamu lihat,-red)," lanjut Paul Williams.
Meski mengkritisi kinerja wasit dan VAR yang merugikan Timnas Indonesia U-23, Paul Williams juga memberi apresiasi kepada Uzbekistan yang menjadi pemenang dan melaju ke babak final Piala Asia U-23 2024.
"Take nothing away from Uzbekistan, though, who have been the better side all night and thoroughly deserve their victory.
This has been the culmination of years of work and planning from the UFA to prepare this generation for this very moment. History achieved.
(Namun, tidak ada yang bisa diambil dari Uzbekistan, yang tampil lebih baik sepanjang malam dan layak mendapatkan kemenangan.
Ini merupakan puncak kerja dan perencanaan bertahun-tahun dari UFA untuk mempersiapkan generasi ini menghadapi momen ini. Sejarah tercapai," pungkas Paul Williams di X pribadinya.
IG Shen Yinhao Digruduk seusai Timnas Indonesia U-23 Kalah dari Uzbekistan
Kekecewaan atas kepemimpinan wasit Shen Yinhao dalam laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan di semi final Piala Asia U-23 2024 ternyata membuat sosoknya banjir kritikan dari para pendukung skuad Garuda muda.
Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus rela mengakui keunggulan Uzbekistan dalam laga yang berakhir dengan skor 0-2 tersebut berkat sontekan dari Khusayin Norchaev di menit ke-68 dan gol bunuh diri Pratama Arhan di menit ke-86.
Pada pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan tersebut, Shen Yinhao terpantau melakukan beberapa keputusan yang cukup merugikan anak asuh Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia U-23 sendiri kerap mendapat pelanggaran dari para pemain Uzbekistan, namun Shen Yinhao terpantau ringan kartu kepada para lawan Garuda muda.
Terpantau. dari sembilan pelanggaran pemain Uzbekistan kepada Timnas Indonesia U-23, Shen Yinhao hanya memberikan dua kartu kuning saja pada laga semi final Piala Asia U-23 2024 kali ini.
Timnas Indonesia U-23 juga sempat gagal mencetak gol setelah Shen Yinhao membatalkan sontekan Muhammad Ferarri di menit ke-63 karena Ramadhan Sananta dianggap sudah terlebih dahulu offside.
Puncaknya, pada menit ke-82, Rizky Ridho yang mencoba menyapu bola dan tak sengaja mengenai pemain Uzbekistan harus mandi lebih cepat karena Shen Yinhao mengecek VAR dan menganggap aksi kapten Timnas Indonesia U-23 tersebut layak mendapat kartu merah.
Buntut kepemimpinan Shen Yinhao di laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan tersebut, warganet pendukung Garuda muda dibuat marah dan kecewa atas kinerja pria asal Tiongkok itu.
Baru-baru ini, akun Instagram yang diduga menjadi milik Shen Yinhao tengah viral mendapat kritikan tajam dari para pendukung Timnas Indonesia U-23.
Dilansir TribunWow.com dari unggahan Instagram @shenyinhao.official pada Selasa, 30 April 2024 pukul 7.15 pagi, tampak satu Shen Yinhao sudah mendapat hujatan dari para pendukung Timnas Indonesia U-23.
Per artikel ini diturunkan, sudah ada 387 ribu komentar dalam satu foto terbaru dari Shen Yinhao seusai laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan berakhir.
Tampak para warganet kecewa dengan kepemimpinan dari Shen Yinhao yang dianggap kurang adil saat laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan.
Bahkan, sosok YouTuber yang sering mengulas tentang dunia kuliner, yakni Nex Carlos pun turut dibuat naik pitam oleh kepemimpinan dari Shen Yinhao di laga Timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan lalu.
Dalam komentarnya, Nex Carlos mendoakan agar Shen Yinhao mendapat kesialan saat sedang menyantap soto kelak.
"Semoga pas makan soto bangku lo patah terus nyungsep," komentar Nex Carlos kepada akun yang diduga menjadi milik Shin Yinhao tersebut.
Seusai kalah dari Uzbekistan, Timnas Indonesia U-23 bakal menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024 malam pukul 22.30 WIB.
Jika Timnas Indonesia U-23 berhasil merebut tempat ketiga di Piala Asia U-23, maka peluang bagi Garuda muda untuk tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 akan semakin terbuka.
Patut dinantikan bagaimana kiprah para pemain Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024 mendatang.