Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong (STY) mengaku akan menonton pertandingan timnas Jepang vs Korsel U23 untuk mengintip siapa calon lawan timnas Indonesia U23 di perempat final Piala Asia U-23.
Timnas Jepang akan berhadapan dengan Korea Selatan di Stadion Jassim Bin Hamad untuk memperebutkan puncak klasemen Grup B Piala Asia U23.
Pemenang pertandingan ini akan berhadapan dengan Indonesia yang lolos ke perempat final Piala Asia U23 dengan status runner up Grup A di bawah Qatar.
"Jadi di perempat final antara Korea dan Jepang kita belum tahu siapa yang akan kita lawan. Namun, saya akan menonton pertandingannya besok dan kemudian mempersiapkan diri dengan baik," kata STY
Pelatih 53 tahun itu sadar Korea Selatan dan Jepang merupakan dua negara besar yang ditakuti reputasinya di sepak bola Asia. Namun, meski demikian ia mengaku tidak gentar dengan kekuatan dua negara yang kerap menghiasi Piala Dunia itu.
"Jadi terlepas dari menang atau kalah di perempat final, kami akan melakukan yang terbaik. Kami akan menunjukkan bahwa kami memberikan 100% di lapangan pada perempat final," kata STY.
Timnas Indonesia U23 lolos ke perempat final Piala Asia U23 usai mengantongi dua kemenangan atas Australia dan Yordania di Grup A.
Tampil sebagai tim debutan, Garuda Muda memetik dua kemenangan pada babak penyisihan grup, Grup A Piala Asia U-23 2024 Qatar dengan kemenangan kedua yang dicetak pada laga terakhir saat berpesta melawan Yordania U-23 dengan skor telak 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu (21/4).
Empat gol timnas Indonesia U-23 yang dicetak Marselino Ferdinan (23', 70'), Witan Sulaeman (40'), dan Komang Teguh (86'). Sementara untuk satu gol Yordania dicetak melalui gol bunuh diri Justin Hubner (79').
Dua kemenangan ini membawa Indonesia mengakhiri Grup A di posisi kedua dengan enam poin untuk mengamankan satu tempat di babak perempat final bersama tim tuan rumah Qatar dari Grup A yang unggul satu poin di klasemen.
"Dan saat kami membuat sejarah ini dengan para pemain saya, saya sangat senang," kata STY dilansir dari keternagan resmi PSSI, Senin.
"Saya ingin berbagi kemenangan ini, tidak hanya kepada para pemain, tetapi kepada semua pihak di PSSI dan juga seluruh suporter di Indonesia," tambahnya.
STY mengatakan membutuhkan waktu yang lama memoles Indonesia yang sekuat sekarang sejak penunjukkan dirinya sebagai pelatih pada empat tahun silam.
"Butuh waktu empat tahun (untuk membentuk tim). Tapi kemudian dalam empat tahun, dua tahun di mana saya tidak bisa tampil karena jelas ada Corona. Jadi setelah dua tahun berikutnya saya pikir kami sudah mengalami kemajuan sejauh ini," jelasnya.