Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, menjadi sorotan media Vietnam karena akan absen pada laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Hanoi.
Pertandingan Indonesia melawan Vietnam bakal bergulir di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.
Seperti diketahui, beberapa pemain Indonesia tidak bisa memperkuat skuad Garuda karena sakit, seperti Nadeo Argawinata, Dimas Drajad, Ivar Jenner, dan Pratama Arhan.
Rafael Struick sempat mengalami masalah kesehatan, tetapi saat ini ia telah terbang ke Vietnam menyusul timnas Indonesia.
Shin Tae-yong telah menjalani sesi latihan bersama skuad Garuda di Stadion My Dinh pada Senin (25/3/2024).
Media Vietnam menyoroti ketidakhadiran Pratama Arhan dalam sesi latihan tersebut.
Salah satu judul artikel di Vietnam menunjukkan bahwa mereka sedikit lega karena Pratama Arhan akan absen dalam laga nanti.
Salah satu judul artikel di Vietnam menuliskan, Indonesia Kehilangan "Mesin Lemparan ke Dalam", Pelatih Troussier dan Vietnam Tidak Perlu Khawatir.
Kekhawatiran Vietnam kepada Pratama Arhan bukan tanpa alasan. Lemparan ke dalam dari Arhan menjadi umpan cerdik yang berhasil dieksekusi Egy Maulana Vikri sebagai penentu kemenangan Indonesia pada laga Kamis lalu.
Selain itu, The Golden Stars, julukan Vietnam, juga pernah menelan kekalahan akibat lemparan Arhan, yaitu di SEA Games 2023 lalu. Vietnam harus kebobolan dua gol lewat umpan ke dalam dari Arhan.
Di sisi lain, pelatih Vietnam, Philippe Troussier, telah mengantisipasi skema permainan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan.
"Tentu saja kami siap menghadapi situasi tersebut. Sebelum pertandingan terakhir, saya juga memberikan beberapa anggota staf kepelatihan Jepang kepada tim,” kata Troussier dikutip dari Soha.
Troussier menyebut bahwa skuadnya telah menghadapi banyak lemparan ke dalam yang menjadi masalah bagi Vietnam.
"Di Piala Asia, kami harus menanggung lebih banyak lemparan ke dalam, sekitar 10 jika saya ingat dengan benar, tetapi tidak ada masalah dalam pertandingan tersebut," tuturnya.
Sang pelatih telah memberi fokus tersendiri bagi Pratama Arhan untuk menghindari skema lemparan ke dalam.
"Jika Pratama Arhan turun ke lapangan, kami akan menghindari kejadian serupa terulang kembali," ucap Troussier.
