Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tak Bisa Dianggap Sepele, Begini Bahaya Minum Teh Usai Makan

Maret 07, 2024 Last Updated 2024-03-07T04:31:07Z


Saat makan di warung atau restoran banyak dari kita yang memilih teh sebagai minuman pelega tenggorokan.


Namun, tahukah Anda bahwa minum teh setelah makan ternyata bisa menjadi ide buruk untuk kesehatan tubuh?


Kita semua tahu bahwa teh mengandung kafein. Nah, kafein ini bisa mengganggu penyerapan nutrisi.


Tak cukup sampai disitu, masih ada beberapa senyawa dalam teh yang bisa mengganggu fungsi tubuh.


Apa saja bahaya minum teh setelah makan?


Sudah disebutkan sebelumnya bahwa kafein dalam teh bisa mengganggu penyerapan nutrisi.


Di dalam teh juga terdapat senyawa fenolik yang bisa mengganggu penyerapan zat besi.


Jika Anda penderita defisiensi zat besi, hal ini bisa membuat Anda mengalami anemia.


Karena itu, Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C


Minum teh setelah makan juga menurunkan ketersediaan katekin bagi tubuh – senyawa yang terdapat dalam teh dan memainkan peran penting dalam berbagai fungsi fisiologis.


Meskipun teh mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh, meminumnya setelah makan bisa mengikat zat besi dan mineral lain dalam makanan.


Jadi, gizi dalam makanan yang kita konsumsi akan sia-sia.


Bahkan, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 80 persen sekaligus mengurangi penyerapan mineral seperti seng, magnesium, dan kalsium.


Jika memang ingin mengonsumsi teh, sebaiknya tunggu minimal satu jam setelah makan sebelum melakukannya.


Minuman sehat setelah makan


Daripada mengkonsumsi teh yang bisa menghambat penyerapan nutrisi, sebaiknya kita memilih alternatif minuman lainnya.


Berikut alternatif minuman sehat yang bisa kita nikmati setelah makan:


1. Air putih


Bisa dibilang air putih adalah minuman terbaik yang bisa Anda nikmati usai makan.


Air putih akan membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah terjadinya dehidrasi.


2. Wedang jahe


Wedang jahe tak hanya membantu meredakan mual tetapi juga membantu proses pencernaan.


Riset dalam Jurnal Nutrients 2020 menemukan bahwa jahe membantu pengosongan lambung sekaligus menstabilkan motilitas pencernaan secara keseluruhan.


3. Wedang jeruk


Wedang atau jus jeruk kaya akan vitamin C. Vitamin C inilah yang akan membantu penyerapan mineral tubuh, terutama penyerapan zat besi.


Kandungan vitamin C juga membantu menyehatkan kulit karena merangsang produksi kolagen.

×